Masyarakat Pinta Pemda Inhil Selesaikan Masalah Drainase Parit 12 Tembilahan

Ahad, 31 Oktober 2021

Kondisi drainase di Parit 12 Tembilahan Kota

INHIL,- Masyarakat meminta Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)  menyelesaikan permasalahan drainase di RT 003 RW 007 Parit 12 Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan.

Pasalnya disekitar wilayah tersebut sering dilanda banjir akibat drainase yang tersumbat karena banyaknya sampah.

Ardianto, selaku Ketua Pemuda RT 003 RW 007 mengatakan sudah lama permasalahan tersumbatnya drainase ini dibiarkan hingga mengakibatkan banjir. 

"Penyebabnya adalah sampah plastik yang bertumpuk-tumpuk di drainase tersebut karena lama tidak dibersihkan dan tidak diperhatikan. Bukan hanya sampah, bahkan di atas drainase itu ada beberapa warga yang membangun ruang dapur dan ruang mandi cuci kakus (mck)," ujarnya kepada awak media, Minggu (31/10/2021). 

Ardianto memperkirakan panjang drainase yang dipenuhi sampah sekitar 60 meter dengan ketebalan sampah 0,5 hingga 1 meter dan lebar 1 meter. 

"Jika hujan turun dan air pasang tiba akibatnya adalah banjir di ruas-ruas jalan seperti Jalan Kapten Muhtar, persimpangan Jalan H Said-Kartini, Padupai dan Alhadar," ungkapnya. 

Untuk itu, Ia berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait ikut berembuk dan bekerja sama menyelesaikan masalah drainase tersebut. 

"Pemerintah daerah melalui instansi terkait mungkin dinas LHK, PUTR, Perkim dan Satpol PP Inhil mencari solusi untuk membersihkan drainase dan menertibkan bangunan yang sekiranya berada di atas drainase itu," harap Ardianto. 

Ardianto meyakinkan bahwa masyarakat, pihak camat dan lurah siap ikut turun membantu pembersihan drainase. 

"Drainase itu sangat penting, apalagi di daerah perkotaan karena satu-satunya akses aliran air ke parit atau sungai. Kalau drainase ini muaranya ke Parit 12," ungkapnya.