Memasuki Hari Kedua, Atan Belum Ditemukan

Jumat, 04 Oktober 2019

Indragirione.com,- Memasuki hari kedua pencarian Atan (31 tahun) belum membuahkan hasil. Namun BNPB serta masyarakat dan keluarga Atan terus berusaha mencari dengan menyisiri sungai Indragiri yang diduga jatuh saat mengemudikan pompong.

Pihak keluarga Atan pun berharap Atan segera ditemukan baik keadaan hidup ataupun sudah meninggal.

Suriati (43 tahun) kakak kandung korban yang tinggal di Desa Batang Tumuh, Kecamatan Mandah mengatakan, mudah mudahan ditemukan, kami terus berdoa. Harapan kami memang segera ditemukan, Jum'at (4/10/2019).

"Kami mendapat informasi dari telepon ponakan kami (anak Atan) yang mengatakan ayahnya jatuh di sungai, kata Suriati.

Ujarnya, dia memang mengidap penyakit ayan sudah 2 tahun terakhir ini, tapi dia tetap masih mau kerja dilaut dengan bawa tiang PLN ke Pelanduk. Mungkin ini ajal dia.

"Dulu dia juga pernah jatuh ke sungai, 2 jam baru ditemukan, dan di tolong oleh temannya," sebutnya.

Katanya, Datuk kami juga seperti itu juga dulu punya penyakit ayan, juga sama meninggal jatuh dilaut.

"Memang sewaktu pamit berangkat kerja ciri-cirinya memang agak lain dari biasanya, pamit seakan-akan pergi untuk selamanya," pungaksnya. (fs)