Indragirione.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 106 Tahun 2019 di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen  Pasuruan tinggal menghitung hari. Pasalnya, program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0819/Pasuruan tersebut akan ditutup pada 31 Oktober mendatang. Artinya, kebersamaan anggota TNI dengan masyarakat Desa Jatiarjo juga berpisah karena seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 106 Kodim/Pasuruan ini akan kembali ke satuan markasnya masing-masing.

“Keberadaan prajurit TNI selama hampir empat minggu di Desa Jatiarjo sangatlah besar artinya bagi kami,  warga masyarakat Desa Jatiarjo, sudah banyak pekerjaan fisik yang berhasil dilakukan seperti, renovasi RTLH, pembangunan jalan makadam, bangun MCK Mushola, jambanisasi, dan pemasangan pipa air dari lereng gunung Arjuna. Menurutnya, Satgas TMMD meninggalkan pelajaran yang berarti di tengah-tengah masyarakat diantaranya, gotong royong, bekerja tanpa kenal lelah, disiplin tepat waktu, serta kompak dalam bekerja.Bapak Sartono yang mengaku sebelumnya tidak pernah 

bermimpi bisa tinggal serumah dengan tentara. Menurutnya, keberadaan tentara di rumahnya tidak membebani dan merasa kerepotan. Warga justru merasa bangga ditinggali prajurit TNI selama TMMD ke 106 ini berlangsung. Hal itu membuktikan bersama TNI, warga dapat membangun desa, baik sarana prasarana fisik yang dapat meningkatkan perekenomian warga maupun sarana tempat ibadah.

Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD Reguler ke 106 Kodim 0819/Pasuruan, Kapten inf Agus Mardiyanto menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan Satgas TMMD Ke 106 pembangunannya sudah hampir selesai. “Tinggal menghitung beberapa hari saja, karena kurang dari seminggu kegiatan ini akan segera ditutup,” katanya.