Money Politik Menjadi Kerawanan Demokrasi Pilkada Serentak

Senin, 07 Desember 2020

Indragirione.com, - Dahri Wakil Sekretaris DKW Garda Bangsa Riau mengatakan : Salah  satu kerawanan menjelang Pilkada 9 Desember 2020 adalah money politik (Serang fajar) adanya Indikasi praktek tidak sedap ini, berpotensi terjadi terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap karut marutnya perekonomian masyarakat. 
"Oknum tertentu akan memanfaatkan situasi yang ada untuk bermain money politik bagi kepentingan politik praktis," 

Untuk semua itu kepada masyarakat, aparat pengak hukum seperti BAWASLU dan instansi terkait agar dapat melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi kepala lingkungan,timses paslon yang ikut  serta didalam proses tersebut untuk menjelaskan bahanyanya money politik. Terdapat tiga hal yang ditimbulkan oleh money politik bagi masyarakat dan demokrasi.

"Yang pertama bahwa kalau terjadi money politik maka itu ada sanksi pidananya 3 tahun dan denda.

 Yang kedua bahaya politik uang itu adalah tidak memiliki harga diri dikarenakan di bayar dengan materi dalam bentuk uang dan sejenisnya.

Yang terakhir adalah, sangat wajar misalnya dengan pola politik uang (money politic) atau transaksional jika kepala daerah terpilih untuk meninggalkan masyarakatnya,  sebab masyarakat sudah dibayar ketika memilih kemudian 
masyarakat menjadi penyumbang perilaku-perilaku korupsi para elit. Sebab, besarnya biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh suara sehingga ketika terpilih akan berbuat korupsi.!!