MPP Pekanbaru Perluas Area, Menuju Pelayanan Kelas Dunia

Kamis, 14 April 2022

Area pelayanan MPP Pekanbaru kini semakin luas dengan telah beroperasinya gedung selatan atau gedung C.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru terus berbenah dan mengembangkan diri. Area pelayanannya kini semakin luas dengan telah beroperasinya gedung selatan atau gedung C. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bertekad inovasi ini akan terus dilakukan kedepannya, untuk mewujudkan pelayanan kelas dunia.

Sejak kehadirannya, MPP Pekanbaru diakui telah berkembang dengan pesat. Perluasan area pelayanan dan inovasi terus berjalan dengan cepat. Setelah diresmikannya perluasan area pelayanan, yakni gedung khusus untuk pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) oleh Menpan RB RI Tjahjo Kumolo pada Maret 2020 lalu, saat ini MPP Pekanbaru kembali melakukan perluasan area pelayanan di area selatan MPP.

Gedung selatan MPP Pekanbaru ini bahkan telah mulai beroperasi sejak awal Maret 2022 lalu, atau tepat 3 tahun sejak sarana pelayanan publik ini diresmikan. “Gedung baru atau gedung C ini telah kita operasikan sejak awal Maret kemaren,” demikian ungkap Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, F Rudi Misdian, beberapa waktu lalu.

Menurut Rudi, gedung C yang merupakan eks kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru tersebut kini sudah diisi oleh beberapa instansi yang membuka layanan di sana. Ada diantaranya dari kepolisian untuk pelayanan pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pihak Imigrasi. “Layanan kepolisian dan imigrasi ini sifatnya hanya pemindahan (dari gedung MPP lama ke gedung C),” ucapnya.

Selain kepolisian dan imigrasi, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemko Pekanbaru juga membuka gerai layanan di gedung C tersebut. Seperti dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Gerai Pengaduan Masyarakat. Gerai ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat melakukan pengaduan terkait pelanggaran Perda di Kota Pekanbaru dalam upaya meningkatkan ketentraman umum dan ketertiban masyarakat.

Selanjutnya ada dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang siap memberikan layanan seperti apotek, radiologi, kemoterapi, bank darah rumah sakit (BDRS), unit transfusi darah, tukang gigi, optik, toko obat, klinik dan lain sebagainya. Serta, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang siap melayani terkait persetujuan lingkungan, dan akan menyusul Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang dijadwalkan juga akan ikut bergabung memberi pelayanan di MPP.

Dengan adanya perluasan bangunan ini, terang Rudi, MPP Pekanbaru kedepan akan bisa meningkatkan pelayanan bagi warga yang hendak mengurus berbagai perizinan dan non perizinan. Hal ini sejalan pula dengan harapan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. “Karena Bapak Walikota menginginkan agar pelayanan bagi warga terus ditingkatkan dan dipermudah,” tuturnya.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, Diah Natalisa, menyatakan apresiasinya terkait pengembangan layanan di komplek MPP Pekanbaru. Ia menyebut pengembangan layanan akan semakin baik seiring dengan perluasan bangunan layanan di MPP.

“Jadi ada pengembangan space yang tersedia, maka layanan lebih optimal,” paparnya saat di awal renovasi gedung C ini pada tahun lalu.

Diah mendorong percepatan pembangunan seiring pengembangan layanan. “Sehingga layanan pun bisa lebih baik dengan ruang yang lebih luas nantinya,” ulasnya.

Tuai Penghargaan

MPP Pekanbaru yang diresmikan pada 6 Maret 2019 lalu ini tercipta atas keinginan untuk mempermudah masyarakat Kota Pekanbaru mendapatkan pelayanan yang terbaik. Sesuai dengan surat keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Nomor 11 tahun 2018 perihal penetapan lokasi Mal Pelayanan Publik, maka Kota Pekanbaru terpilih sebagai salah satu kota untuk penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.

Seiring berjalannya waktu, MPP Pekanbaru menunjukkan eksistensinya. Kerja keras Pemko Pekanbaru melalui DPM-PTSP Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik di MPP Pekanbaru mendapat respon positif dari berbagai pihak. Bahkan DPM-PTSP Kota Pekanbaru sebagai pengelola MPP Pekanbaru berhasil meraih penghargaan Pelayanan Prima tingkat nasional hingga tiga kali berturut-turut dari Kemenpan RB.

Penghargaan Pelayanan Prima ini diterima langsung oleh Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, Selasa 8 Maret 2022 lalu, di Jakarta. Akmal mengaku bersyukur dengan penghargaan yang diraih tersebut. Kedepan, ia pun meyakinkan bahwa MPP Pekanbaru akan terus berinovasi dengan menggunakan teknologi terbaru. “Tentu, kami terus berinovasi. Sistem-sistem yang telah lama akan diperbarui lagi,” ujarnya.

Akmal mengatakan, dengan inovasi yang dilakukan membuat pelayanan masyarakat semakin cepat. Salah satunya dengan pembuatan Pekanbaru Investment Center (PIC) yang kini sedang dalam proses. Direncanakan, PIC ini akan segera diresmikan oleh Walikota Pekanbaru. Dikatakan Akhmal, dalam PIC itu nantinya akan terangkum peta digital, Geographic Information System (GIS), klinik LKPN, dan UMKM. “Makanya, kami terus berinovasi,” ucap Akmal.

Selain DPM-PTSP, kesuksesan MPP Pekanbaru juga membuat Kemenpan RB memberikan penghargaan Piala Adicita Sewaka Pertiwi atau Pembina Pelayanan Publik Terbaik kepada Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT.

Datuk Bandar Setia Amanah ini pun mengucapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih Pemko Pekanbaru saat ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah berkontribusi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Wako Firdaus, pelayanan publik merupakan jendela menuju kesejahteraan. Pelayanan yang prima di bidang perizinan dan non perizinan akan berbanding lurus dengan kesejahteraan. Untuk itu, lanjutnya, pelayanan publik harus disandingkan dengan pemanfaatan teknologi. Inovasi dan digitalisasi harus senantiasa ditingkatkan untuk memantapkan pelayanan menuju pelayanan berkelas dunia.

“Dengan demikian, pelaku usaha dapat kemudahan dan investasi yang masuk semakin banyak. Sehingga akan membuka lapangan pekerjaan baru, ekonomi tentu bergerak, terakhir tentu kita semua akan sejahtera,” ujarnya.

Meski pelayanan publik di Pemko Pekanbaru telah berhasil meraih prediket Prima, namun Firdaus menegaskan jika inovasi di bidang layanan publik tidak akan berhenti.

“Inovasi serta peningkatan digitalisasi dalam layanan publik terus digulirkan. Karena dengan digitalisasi tersebut, kualitas dan kuantitas layanan publik akan semakin baik,” tandasnya. (Adv)