MTQ di Inhil Tahun 2020 Akan Dilaksanakan Sederhana, Patuhi Protokol kesehatan Covid-19

Selasa, 28 Juli 2020

Sekretaris Umum LPTQ Inhil, HM Arifin

Indragirione.com,- Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran tahun 2020 di Kabupaten Indragiri Hilir akan tetap dilaksanakan.

Beredarnya surat dari Lembaga Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Inhil nomor: 003/MTQ/VII/2020 yang ditanda tangani oleh Bupati Inhil HM Wardan, Ketua Umum H Afrizal dan Sekretaris Umum HM Arifin menjadi penguat MTQ tahun ini akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Penyelenggaraan MTQ tahun 2020 pada masa pandemi ini dilaksanakan secara sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19," kata Ketua Umum LPTQ Afrizal melalui Sekretaris Umum HM Arifin, Selasa (28/7/20).

Adapun poin-poin protokol kesehatan Covid-19 penyelenggaraan MTQ adalah;
- Tidak mengadakan seremonial dengan mengumpulkan orang banyak,
- Fokus pada acara musabaqah dengan 8 cabang,
- Lokasi dan tempat atau arena akan ditentukan kemudian.

"Berpandu pada surat edaran Menteri Agama nomor 15 tahun 2020 dan setelah melalui musyawarah bersama Pemkab Inhil, maka disarankan oleh Bupati HM Wardan agar MTQ tahun ini tetap terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Jika kita tidak melaksanakan rasanya tidak etis," jelasnya.

Dalam keterangan surat tersebut pelaksanaan MTQ di Inhil rencananya akan diadakan pada akhir tahun 2020, antara bulan Oktober-November.

"Pelaksanaannya dijadwalkan akhir tahun 2020 paling lambat Desember, yang terpenting sudah tersusun jadwalnya sambil sama-sama berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," sebut Arifin

Dengan segala konsekwensinya, Arifin mengatakan jika pandemi Covid-19 tetap dengan keadaan seperti ini bisa saja pelaksanaan MTQ dilakukan dengan cara virtual atau video Conference.

"Mungkin pameran ditiadakan namun syi'ar Islam dalam MTQ tetap berjalan," pungkasnya.

Terkait tuan rumah MTQ Kabupaten Inhil di kecamatan Tanah Merah, pihaknya akan kembali berkoordinasi melaui rapat dengan panitia pelaksana.

"Setelah rapat panitia baru akan ditentukan mekanismenya, yang jelas sebelum adanya pandemi Covid-19 maksud ditunjuknya Tanah Merah sebagai tuan rumah adalah agar daerah tersebut dikenal dan bisa maju," tambah Arifin yang juga Kabag Kesra Inhil.