Mursini Tebarkan 50 Ribu Bibit Ikan Di Danau Kobun Nopi Lubuk Jambi

Rabu, 22 Juli 2020

Indragirione.com,- Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi kembali melaksanakan kegiatan restocking (penebaran) sebanyak 50 ribu bibit ikan jenis, jelawat atau ikan Klemak dan  Ikan Nilem atau Ikan Pawe di Danau Kobun Nopi Lubuk Jambi.

Penebaran ikan ini dihadiri Bupati Kuantan Singingi Drs.H Mursini., Msi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Ir.Zapnil Helmi Msi, Kabid PPUD Jon Hendri S.Pi  dan pejabat lainnya, Camat Kuantan Mudik Sada Risna S.STp Msi , Kepala Desa Bukit Pedusunan Basur di Danau Kobun Nopi 
                
Dalam kegiatan tersebut turut hadir kelompok Pengawas Masyarakat perikanan (Pokmaswas) Pasak Malintang Danau Batuah Pangean yang telah menerima bantuan bibit ikan beberapa bulan lalu sebanyak 40000 ekor bibit ikan dan sekarang menerima lagi 50000 ekor lagi dan benih ikan tersebut telah ditebar oleh Plt Kadis Perikanan Ir.Zapnil Helmi sabtu 18-07-2020

Adapun jenis keseluruhan bantuan bibit ikan sebanyak 200.000 ribu ekor yang terdiri ikan Jelawat atau Klemak 150.000 Ekor, dan Ikan Nilem atau Ikan Pawe 50000 Ekor. Keseluruhan ikan ini dibagikan kepada kelompok Pokmaswas Danau Batuah Kobun Nopi bukit  pedusunan lubuk jambi, Pokmaswas Waduk Nagedang Giri Sako  Logas Tanah Darat, Pokmaswas Tepian Timbang Bungo Pengantin Danau Soriak  Kuantan Hilir Seberang, Pokmaswas Pasak Melintang Danau Pauh Pangean.

Bupati Kuantan Singingi dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian dan Kelautan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi yang telah memberi bantuan bibit ikan kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, Bupati, Mursini,  mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam upaya mensejahterakan masyarakat khususnya perikanan pada pembudidaya ikan air tawar.

Mursini berharap, kelompok tani bisa mengembangkan bantuan ini, saling bahu membahu, sehingga apa yang diinginkan bisa tercapai. “Hubungan Dinas Perikanan Kuansing dengan kelompok pembudidaya ikan harus terjalin dengan baik dan selaras, harus fokus dan punya niat untuk berhasil. Kepada kelompok pembudidaya jangan berkecil hati, awalnya dari kecil dulu, nanti lama kelamaan bisa jadi toke besar,” katanya.

 


“Begitu hebatnya perhatian pemerintah pusat yang besinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Mari satukan pikiran untuk berbuat perkembangan disetiap bidang, mencerdaskan masyarakat, dalam artian mengajari dari yang tidak tahu menjadi tahu, itu penting untuk mensejahterakan masyarakat,” ajak Mursini”

Bupati Kuansing Drs Mursini  juga berkata: ”banyak pemikiran-pemikiran dan program-program yang harus ditingkatkan dan merata diseluruh wilayah Kabupaten  Kuansing ini; disamping infrastruktur, seperti  jalan dan jembatan, Budidaya perikanan ini juga termasuk program prioritas bagi pemkab kuansing untuk meningkatkan perekonomian masyarakat."

Mursini mengatakan bahwa pada tahun 2021 mendatang pemkab Kuansing akan mencurahkan perhatian pada sektor Perikanan dan Pariwisata. Sektor perikanan ini perlu kita tingkatkan karena pengembangan bibit ikan  pada saat ini terlihat mati suri dan tidak ada perkembangannya.

 

Sementara Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kuansing  Ir.Zapnil Helmi mengatakan bahwa kegiatan restocking di Danau Kebun Nopi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan restocking di Danau Sungai Soriak  yang dilaksanakan beberapa bulan lalu. 

"Restocking (Penebaran) di Danau Kebun Nopi ini jenis ikan yang ditebar yaitu ikan jelawat atau Klemak dan Ikan Nilem atau Ikan Pawe,"  kata Zapnil.