Musim Hujan di Inhil Paling Pas Berburu Belut, Dagingnya yang Mahal dan Lezat.

Sabtu, 18 Januari 2020

Indragirione.com,- Sebagian masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyebutkan bahwa musim hujan adalah berkah untuk mendapatkan belut rawa berukuran jumbo. Pasalnya, populasi belut besar yang sudah jarang dan banyak dicari orang ini harganya mahal dan dagingnya lezat.

Belut rawa ini akan mudah didapatkan warga jika air tergenang di parit-parit, di tempat berlumpur dan persawahan, karena biasanya belut berukuran besar ini berada di tempat-tempat tanah yang berair.

Perburuan belut ini pun bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak, dewasa dan orang tua. Alasannya, karena sangat mudah mendapatkan hewan berkulit licin tersebut.

“Kami paling besar biasanya mendapatkan ‘2 kilo’ belut rawa ini. Satu kilogram biasanya dihargai Rp 40.000, tapi bukan untuk kami jual hanya untuk konsumsi saja karena dagingnya emupuk dan enak,” ujar Serda Tarsa (39), salah seorang warga setempat yang juga anggota Tentara ahli dalam melakukan perburuan belut rawa bersama temannya.

Menurut Serda Tarsa, belut ini adalah sejenis belut air tawar yang bisa tumbuh besar dengan cepat. Semakin besar ukuran belut biasanya akan semakin enak rasa dagingnya jika dimasak.

"Belut goreng paling enak di makan 'bareng' nasi liwet bersama petai atau jengkol goreng ala Sunda," paparnya.

Proses penangkapan, tambah Tarsa, Ia biasanya memakai alat pancing ikan yang sudah dimodifikasi kailnya, lalu umpannya cacing atau anak katak.

"Kail yang sudah ada umpan dimasukkan dalam lubang 'sarang' belut, lalu senarnya di putar-putar agar menarik perhatian belut. Ketika disambar belut, diamkan sebentar agar betul-betul ditelan umpannya, lalu tarik pelan-pelan," jelas Udin

Setiap Ia melakukan perburuan belut ini, udin biasanya berangkat pukul dua siang (14:00 WIB) jika ada waktu senggang, itupun lumayan banyak hasilnya, tapi biasanya banyak orang yang memburu belut ini dimalam hari, karena biasanya belut keluar untuk mencari mangsa.