Organisasi Pelajar Inhil dan Kampar Diskusi Hadapi Dinamika Politik 2024

Senin, 16 Januari 2023

Foto bersama usai kegiatan

Ikatan Pelajar Riau - Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir (IPR-Y KOM INHIL) berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Kampar (IPR-Y KK) mengadakan diskusi politik dengan tema "Menghadapi Dinamika Politik 2024".

Acara yang diadakan di Kafe Main-main, Banguntapan, Yogyakarta ini juga dihadiri oleh sejumlah komisariat-komisariat lain yang berada di bawah naungan Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta, termasuk Ketua baru terpilih Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta, Randy Wahyu Rianda, Minggu (16/1/2023)

Iqbal Samsudin, S.H., M.H., selaku Pemateri sekaligus Ketua IPR-Y KOM INHIL 2016, mengatakan bahwa berpolitik itu tidak hanya membahas tentang sistem politik saja, tetapi juga termasuk ke dalamnya tentang pemikiran maupun ide baru.

"Yang harus dilakukan mahasiswa sebagai agen of change adalah harus mengedepankan ide dan gagasan, bukan tentang materi. Yang perlu kita ubah adalah bagaimana kita memberikan edukasi yang tepat, bukan tentang berapa uang yang akan diberikan," jawabnya.

Saat ditanyai peserta tentang apa yang harus dilakukan mahasiswa dalam menghadapi kondisi politik Indonesia saat ini.

"Yang akan melanjutkan pemerintahan adalah kita, mahasiswa. Oleh sebab itu, ini adalah saat yang tepat untuk membekali diri untuk meminimalisir money politics. Juga memperbanyak diskusi-diskusi seperti ini," tambahnya.

Zieyad A Ahfi, S.H. selaku pemateri kedua sekaligus Mahasiswa Aktif Magister UII, saat ditanyai peserta tentang apakah ada kemungkinan Indonesia ini akan menganut sistem proporsional tertutup berpendapat bahwa itu bisa saja terjadi, karena melihat Parpol yang sepakat dengan sistem itu adalah partai penguasa. Bahayanya, kita mengalami kemunduran dalam berdemokrasi. Daulat rakyat tidak lagi diutamakan, melainkan daulat partai. Tentu saja sistem itu berpotensi melahirkan praktik KKN. Karena elit partai adalah penentu. Bukan lagi rakyat. 

"Tidak semua orang memikirkan kemerdekaan Indonesia, hanya segelintir pemuda. Maka dari itu, kita sebagai pemuda, mari bangkit dan terus berjuang demi Indonesia yang lebih maju." Kata Iqbal Samsudin.

Acara ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara IPR-Y KOM INHIL dan IPR-Y KK untuk memperkuat tali silaturahmi lagi. Sebagaimana pemateri pertama merupakan utusan dari INHIL, dan pemateri kedua merupakan utusan dari KAMPAR.

Tema ini diangkat untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Ketua IPR-Y KOM INHIL, M. Irwan dan Ketua IPR-Y KK, M. Rafsan Jzani mendukung penuh suksesnya acara ini. Keduanya berharap, acara seperti ini bisa terus dilaksanakan dan hubungan antara IPR-Y KOM INHIL dan IPR-Y KK bisa terus terjalin semakin erat.