Ormawa Internal Stai Auliaurrasyidin Gelar Aksi Galang Dana, Peduli Kebakaran Keritang

Jumat, 09 April 2021

Indragirione.com,- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Dewan Racana PRAMUKA, Senat Mahasiswa (SEMA), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan beberapa organisasi internal kampus lainnya melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu Korban musibah kebakaran di Pengalihan Keritang beberapa hari yang lalu.

Kegiatan yang melibatkan puluhan mahasiswa dari lintas organisasi di STAI Auliaurrasyidin itu berlangsung dibeberapa titik lampu merah dan datang ke toko toko di kota Tembilahan, Kabupaten Inhil dengan menggunakan sarana kotak sumbangan, Jum'at (9/4/2021).

Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kota Tembilahan, rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.

Sebelumnya, delapan unit rumah semi permanen berlokasi di Jalan Yos Sudarso Dusun Cahaya RT.01 RW.02 Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil pada Kamis (8/4) malam sekira pukul 03.30 WIB hangus terbakar.

Koordinator aksi galang dana, Ardiansyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa STAI terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

"Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran satu hari yang lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang  membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam itu kepada awak media.

Aktivis pramuka Kabupaten Inhil itu juga mengatakan dari tersebut, diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata.

"Kami berharap aksi ini dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat mahasiswa dalam merespon setiap musibah yang menimpa masyarakat," tukasnya. 

Sementara itu Ketua STAI Auliaurrasyidin Tembilahan Syarifuddin, S.Pd.I.,M.Pd.I mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswanya dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan bencana alam lainnya, karena hal tersebut merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi mahasiswa dalam hal ini, karena mereka peka terhadap permasalahan atau musibah yang dialami oleh masyarakat khususnya korban kebakaran tersebut," tutup Syarifuddin.