Padam, Warga Desa Tanjung Simpang Keluhkan Lambatnya Penanganan Jaringan Listrik

Rabu, 10 Maret 2021

Indragirione.com,- Warga Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil mengeluhkan lambatnya penanganan perbaikan aliran listrik yang lumpuh sudah berlangsung selama 10 hari ini.

Diketahui sejak tanggal 28 Februari 2021 lalu, listrik di Desa Tanjung Simpang terputus total akibat tragedi sebuah ponton besar menabrak kabel aliran listrik yang membentang di atas aliran sungai. 

Tragedi itu membuat 5 tiang listrik, 2 unit travo, 8 tiang tower listrik tumbang. Sampai sekarang belum ada perbaikan dari pihak terkait. 

"Kami merasa terganggu dengan padamnya listrik di Desa kami, apalagi jika malam hari yang memang butuh penerangan," kata Jasmir dan beberapa warga Desa Tanjung Simpang, Rabu 10 Maret 2021.

Ia mengharapkan pihak PT PLN harus segera memperbaiki kerusakan yang ada agar jaringan listrik secepatnya dapat pulih kembali. 

"Manajemen PLN harus profesional dan mengambil tindakan cepat untuk memulihkan jaringan listrik. Jangan sampai berlarut-larut hingga sampai saat ini, karena pelanggan jelas sangat dirugikan," ujarnya.

Sementara pihak PLN ULP Tembilahan mengatakan akan segera menyampaikan permasalahan listrik di Desa Tanjung Simpang kepada pihak vendor. 

"Peralatan khusus untuk memperbaiki permasalahan listrik di Tanjung Simpang kan ada pada mereka (vendor, red), jadi tidak bisa cepat penanganannya," kata Kepala PLN ULP Tembilahan, Moh Hosen. 

Moh Hosen juga menyebutkan vendor yang akan melakukan perbaikan berada di Pekanbaru . 

"Ini menjadi pekerjaan rumah (pr) bagi kami. Terkait kapan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik di sana saya akan memastikannya kembali," tukasnya.