Pak Ambok Penasehat PAO Apresiasi Permintaan Maaf 2 Pelaku Pembegalan Anggotanya

Jumat, 07 Agustus 2020

Dua pelaku pembegalan meminta maaf kepada korban dan PAO

Indragirione.com,- Mengetahui bahwasanya dicari pihak kepolisian sektor Tempuling dan anggota paguyuban bugis Pallapi Arona Ogi'e (PAO), dua pelaku begal di Jembatan Rumbai Tempuling, Rabu lalu akhirnya meminta maaf kepada korban dan organisasi PAO.

Diketahui SY dan MR masing-masing masih dibawah umur. Setelah melakukan komunikasi atas niat permintaan maaf melalui pesan mesenger kepada PAO tersebut, SY dan MR berkunjung ke Mabes PAO untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Di Mabes PAO mereka disambut baik oleh penasehat PAO, Pak Ambok dan panglima PAO Anawawi serta keluarga besar PAO lainnya. Motivasi dua pelaku menyampaikan permintaan maaf, setelah salah satu pelaku lainnya tertangkap.

Dua pelaku tersebut diwakili SY menyampaikan secara langsung permintaan maaf dihadapan keluarga besar PAO, Jum'at (7/8/20).

"Saya atas nama pribadi dan teman saya MR dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya dan dengan sepenuh hati atas perlakuan tindak kriminal (pembegalan) kepada saudara Sulaiman (Korban) dan organisasinya PAO serta masyarakat. Kami berjanji tidak akan melakukan tindak pembegalan dan tindakan kriminal lainnya," katanya.

Penasehat PAO, pak Ambok mengapresiasi permintaan maaf pelaku dan menerima permohonan maaf kedua pelaku.

"Alhamdulillah sore ini dua pelaku yang kemarin sempat membegal anggota kita datang ke Mabes PAO meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Oleh karna itu, sebagai manusia yang punya hati nurani dan mewakili PAO telah memaafkan keduanya," ujar Pak Ambok yang dikenal juga sebagai pengelola lahan parkir di Pasar Terapung.

Ia juga berharap keluarga besar PAO tanpa terkecuali untuk tidak lagi mempermasalahkan kejadian yang telah dimaafkan.

Sementara Panglima PAO Anawawi menambahkan untuk pelaku lainnya masih dalam proses pencarian oleh pihak aparat penegak hukum (kepolisian).

"Karena itikad baik dan untuk mengapresiasi tindakannya datang meminta maaf dan sebagai bentuk rasa kemanusiaan kedua pelaku ini besok insyaAllah akan didampingi ke Polsek Tempuling, dikarenakan proses hukum tetap kita hargai dan pelaku tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Anawawi.