Pekanbaru dan Bengkalis Sudah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Kepala BPBD Riau: Yang Lain Menyusul!

Rabu, 15 Februari 2023

Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal.

PEKANBARU - Dalam upaya mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di musim kemarau yang akan datang, dua daerah di Provinsi Riau sudah resmi menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Rabu (15/2/2023). Menurutnya, penetapan status Siaga Darurat Karhutla sudah dilakukan oleh Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis. Dengan demikian, sudah terpenuhi syarat penetapan Siaga Karhutla di tingkat provinsi.

"Ada dua daerah sudah menetapkan Status Siaga Karhutla, Pekanbaru dan Bengkalis, karena yang lain masih menyusul. Untuk saat ini sudah terpenuhi syarat penetapan status siaga di provinsi," ucap Edy.

Selain dua daerah tersebut, lanjutnya, sejumlah kabupaten dan kota di Riau juga telah menggelar Apel Siaga Karhutla. Daerah itu adalah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kota Dumai.

"Inhu sudah apel siaga, Dumai juga, tapi belum ada penetapan. Idealnya ada penetapan dulu, baru apel siaga, karena pengecekan semua peralatan dan juga personel. Tapi itu tentu bentuk siaga lah," tuturnya.

Dalam beberapa kali rapat koordinasi tim Siaga Karhutla, Edy mengaku sudah minta seluruh daerah menetapkan status. Sebab, ia tak ingin terjadi kebakaran lahan, tetapi belum ada persiapan.

"Sudah kami sarankan, jangan nanti sudah terjadi baru penetapan. Karena kita tahu cuaca panas sudah mulai dan terjadi kebakaran di sejumlah daerah," katanya.

Berdasarkan data BPBD Riau, sejak awal Januari sudah 12,55 hektare lahan terbakar di Riau. Kebakaran paling banyak terjadi di Pekanbaru seluas 6,62 hektare.

Selain Pekanbaru, kebakaran lahan juga terjadi di Bengkalis seluas 3,58 hektare, Kampar dan Dumai 1 hektare. Lalu, lahan terbakar juga terjadi di Inhu dan Siak tak sampai 1 hektare. ***