Pelindo 1 Tembilahan Nyatakan Siap Bekerjasama Jika Diminta Pemda, Operasikan Pelabuhan Parit 21

Rabu, 26 Februari 2020

Indragirione.com,- GM Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 cabang Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Yusrizal menyatakan siap melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil untuk mengoperasikan Pelabuhan Parit 21.

Dari Undang-undang No. 17 Tahun 2008, ternyata siapa saja bisa mengoperasikan Pelabuhan, baik dari BUMN Pelindo 1, Swasta, Perorangan atau Badan usaha lain, melalui kerjasama dengan Pemda, termasuk Pelabuhan Parit 21.

"Untuk bisa mengoperasikan Pelabuhan Parit 21, harus ada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dan Pelindo merupakan salah satu badan usaha, artinya kalau Pemda Inhil mengajak Pelindo 1 bekerjasama sebagai Operator Pelabuhan, jika badan usahanya belum ada, kami siap," ujar Yusrizal.

Lanjutnya, atau jika sudah ada BUP-nya, bisa meminta Pelindo 1 cara pengoperasiannya, walaupun Pelindo 1 ini bukan berkapasitas sebagai Operator Pelabuhan Parit 21, karena pengalaman kami dalam pengoperasian pelabuhan.

"Usaha yang dibuat oleh Pemda Inhil masih dalam bentuk BUMD, untuk mengoperasikan Pelabuhan Parit 21 harus ada BUP tadi yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan," ungkapnya. 
   
Untuk itu, Ia mengatakan Pelindo 1 yang juga sering diajak sharing cara pengoperasian pelabuhan, siap mem-back up Pemda untuk  mengoperasikan Pelabuhan Parit 21, 

"Kami membuka diri, karena salah satu tugas kami selain mencari devisa untuk dana APBN Negara, juga harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena visi Pelindo 1 salah satunya ikut memacu pertumbuhan ekonomi wilayah," jelas Yusrizal.

Permasalahan saat ini pertumbuhan ekonomi wilayah di Inhil kurang berkembang, karena tidak adanya tempat mengirimkan barang-barang, hasil bumi dan olahan daripada masyarakat di Inhil.

Yang pada akhirnya, masyarakat mencari pelabuhan di Kabupaten tetangga untuk mengirimkan hasil masyarakat, dan itu membutuhkan biaya tidak sedikit.

Dari itu GM Pelindo 1 Tembilahan, Yusrizal berpesan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam Pelabuhan Parit 21, agar secepatnya berkoordinasi.

"Koordinasikan antar semua pihak yang berkepentingan, baik itu Pemprov Riau dan Pemda Inhil, mencari jalan keluar, siapapun yang menjadi operator Pelabuhan baik itu Pemda, Pelindo 1 atau pihak swasta lain untuk mengoperasikan Pelabuhan Parit 21 itu secepatnya, agar keluar masuknya barang melalui jalur laut bisa lebih terbuka, artinya ekonomi juga bisa tumbuh dengan baik," pesan Yusrizal.