Pelindo 1 Tembilahan Nyatakan Siap Kerjasama Pengoperasian Pelabuhan Parit 21

Rabu, 17 Juni 2020

Indragirione.com,- GM Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 cabang Tembilahan, Yusrizal menyatakan siap melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil untuk mengoperasikan Pelabuhan Parit 21.

Pelabuhan parit 21 yang sekarang merupakan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir sepenuhnya, setelah Pemprov Riau telah menghibahkan pelabuhan tersebut

Pelabuhan Parit 21 dikatakan GM Pelindo 1, Yusrizal sangat berpotensi untuk bisa berkembang mengingat saat ini banyak komodity dari Inhil berupa hasil bumi seperti kelapa dan turunananya di ekspor melalui pelabuhan-pelabuhan diluar Inhil.

"Hal ini disebabkan salah satunya karena terbatasnya kapasitas pelabuhan umum yang ada di Inhil saat ini. Dengan beroperasinya pelabuhan parit 21 sangat ditunggu-tunggu oleh dunia usaha di Inhil," ungkapnya.

Untuk mengoperasikan pelabuhan umum tentunya harus ada Badan Usaha Pelabuhan (BUP). BUP adalah badan usaha yang kegiatan usahanya khusus di bidang pengusahaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnnya. Badan Usaha tersebut bisa perusahaan swasta perorangan, BUMD ataupun BUMN.  

"Aapabila Pemda Inhil belum memiliki BUP untuk pengelolaan Pelabuhan Parit 21, Pelindo 1 (Persero) cabang Tembilahan siap diajak bekerjasama untuk pengelolaan pelabuhan Parit 21. Kebetulan PT Pelindo 1 (Persero) Cabang Tembilahan adalah salah satu BUMN yang sudah memiliki izin sebagai BUP," tutur Yusrizal.

Yusrizal sangat optimis apabila Pelabuhan Parit 21 beroperasi sebagai Pelabuhan Umum, banyak manfaat yang di terima oleh dunia usaha.

"Pemda Inhil dan tentunya akan berdampakkepada kesejahteraan masyarakat, karena dapat memperpendek suplly chain (rangkaian kegiatan dalam menjalankan arus produksi dari bahan baku sampai ke konsumen)," jelas Yusrizal.