Pembelajaran Tatap Muka Menunggu Hasil Pemetaan

Selasa, 25 Mei 2021

Ismardi Ilyas

Indragirione.com, - Pembelajaran tatap muka di Kota Pekanbaru hingga kini belum bisa dilaksanakan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan bahwa pihak hingga kini masih menunggu hasil pemetaan sebaran wabah covid dari Satgas Covid-19. 

Sebelum adanya hasil pemetaan, ujarnya, pihak sekolah tidak diizinkan belajar tatap muka. Sebab, pihak sekolah mesti mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Satgas Covid untuk belajar tatap muka. "Kita akan buat edaran. Kalau tidak patuh, ya nanti kita beri sanksi," ujarnya, Senin (24/5/2021) kemaren.

Kegiatan belajar mengajar di Kota Pekanbaru sesungguhnya telah dimulai pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. Namun karena Pekanbaru masih dilanda pandemi Covid-19, proses belajar masih menerapkan metode daring.  

Ismardi meminta agar saat ini seluruh sekolah belajar secara daring atau dalam jaringan terlebih dahulu. Kemudian orangtua siswa bisa datang sekali seminggu ke sekolah untuk mengantarkan tugas atau menggunakan metode luar jaringan (luring). 

"Kalau siswa yang tidak memiliki gadget, atau yang memiliki jaringan internet buruk bisa metode offline. Bisa luring, memberikan tugas kepada orang tua yang datang ke sekolah," terangnya.

"Jadi proses belajar terus berlanjut, apalagi tidak semua pelajaran bisa daring. Ada beberapa tugas yang harus diantar tugasnya," tambahnya lagi. 

Ismardi Ilyas menilai, metode belajar daring dan luring ini bisa diterapkan selama sekolah belum diizinkan buka akibat pandemi Covid-19. Namun, guru
diminta juga diimbau selektif dalam memberikan metode belajar yang baik.

"Ya kan gak mungkin juga. Mereka (siswa) gak bisa daring, apalagi. Itu tinggal lagi. Kalau kita tutup semua pintunya mereka gak bisa belajar lagi," ungkapnya. (*)