Pemda Inhil Belajar dengan POLITANIPYK tentang Politeknik Perkelapaan

Rabu, 13 Oktober 2021

INHIL,- Dalam rangka konsultasi dan koordinasi tentang Benchmark/Studi Tiru Vokasi Politeknik Perkelapaan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili Sekda Drs.Afrizal, MP melakukan pertemuan dengan direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (POLITANIYPK) Ir. Elvin Hasman, MP beserta jajarannya. 

Pertemuan diadakan di Aula Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Jalan Raya Negara KM.7 Tanjung Pati Kecamatan Harau Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Selasa (12/10/2021). 

Pada pertemuan pemerintah Kabupaten Inhil yang dipimpin Sekda turut mendampingi ketua LPPMP UNRI Prof.Dr.Zulkarnain,SE, MM, Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM, Kadis Pendidikan, Kadis Perikanan, Kadis Perkebunan, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan, Kadis Diskominfo persantik serta Kadis PU. 

Pada kesempatan tersebut, Sekda Drs.Afrizal, MP terlebih dahulu menjelaskan kondisi perkebunan kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Dimana masyarakat Inhil 70 persen hidup bergantung kepada kelapa. dan saat ini sekitar 60 ribu hektar lahan perkebunan kelapa mengalami kerusakan yang disebabkan intrupsi air laut. Dan alhamdulillah pada saat ini kita mendapat dana peremajaan dari dana APBN," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan, program ini merupakan program dari Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Untuk itu, Inhil yang terkenal sebagai hamparan kelapa dunia dan berdasarkan diskusi bersama Prof. Zulkarnain Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir di bawah kepemimpinan Bupati HM.Wardan mempunyai rencana untuk membuat Politeknik perkelapaan ini sesuai dengan kondisi kebutuhan daerah Inhil sebagai hamparan kelapa dunia," kata Afrizal. 

Lanjutnya, kami ingin belajar dengan politeknik ini. Untuk itu kami Pemerintah Kabupaten Inhil ingin belajar dari politeknik ini melalui bimbingan profesor. 

Diakhir pertemuan ini melalui Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyerahkan cendramata oleh Sekda kepada Direktur Politeknik pertanian Negeri Payakumbuh.