Pemkab Inhil Menggelar Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah Dan Forkopimda Dalam Rangka Karhutla dan Isu-Isu Aktual Lainnya

Selasa, 22 Oktober 2019

Indragirione.com, - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih menjadi perihal yang butuh perhatian lebih hingga saat ini di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dan Unsur Forkopimda Inhil untuk menanggulangi masalah karhutla.

Untuk itu, Pemkab Inhil menggelar Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah dan Forkopimda dalam rangka karhutla dan isu-isu aktual lainnya.

Bertempat di Aula Lantai V Kantor Bupati Inhil, rapat dipimpin oleh Bupati Inhil Drs HM Wardan MP didampingi Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Selasa (22/10/2019).

Bupati HM. Wardan mengatakan, akibat karhutla, menjadikan Provinsi Riau terkenal akan asapnya. Bahkan terjadi penundaan keberangkatan pesawat akibat karhutla.  Karhutla terjadi di Inhil sejak bulan Januari 2019 sampai sekarang.

"Kemarin kita melakukan pantauan melalui udara lagi, itu berdasarkan pantauan satelit banyak titik api, tapi setelah kita melihat langsung ternyata tidak ada titik api hanya sisa sisa asapnya. Kebakaran terparah terjadi di bulan amAgustus-Oktober dengan titik api 157. Paling parah di bulan September terdapat 1604 titik," terang Bupati.

Bupati menyebutkan pada intinya kebakaran tahun ini terjadi akibat kelalaian, dan untuk ke depannya harus dilakukan antisipasi, melalui instansi terkait ia menginstruksikan agar menyusun program untuk penanggulangan karhutla.

Selain itu, penyebab karhutla yang kian parah adalah sumber air yang jauh dan sulit diakses, pemilik kebun berdomisili di luar Inhil, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk melapor ketika ada titik api.

Sementara itu, Wakil Bupati Inhil mengungkapkan akan memanggil seluruh Camat dalam waktu dekat untuk membahas tentang peralatan BPBD di kecamatan-kecamatan.

Selain karhutla, dalam rapat juga dibahas tentang kelanjutan pembangunan perpustakaan yang terbengkalai, dan kelangkaan BBM yang menjadi isu aktual di Inhil dewasa ini.

Di akhir pertemuan, dilakukan penandatanganan berita acara pembahasan kedudukan pengembangan gedung perpustakaan Kabupaten Inhil antara Pihak Instansi terkait dengan Bupati, Wakil Bupati, serta Unsur Forkopimda.