Pemkab Inhil Turunkan Angka Stunting dengan Perbaikan Gizi

Rabu, 27 Desember 2023

Pemkab Inhil Turunkan Angka Stunting dengan Perbaikan Gizi

Inhil,- Berbagai upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Indragiri Hilir guna menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 (HPK) Hari Pertama Kehidupan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, S.K.M., M.K.L menyebutkan diantaranya adalah, penyuluhan, sosialisasi ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kemudian, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) Pendidikan gizi untuk ibu hamil, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri.

"Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita fizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK). Program penyehatan lingkungan," ungkapnya.

Selain itu, Penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi. Orang Tua Asuh Stunting. Duta stunting. Perbaikan perekonomian keluarga dengan melatih menjahit, mengelas dan membengkel bagi orang tua stunting.

Selain itu, kata Kadinkes Inhil, faktor determinan yang memerlukan perhatian di Kabupaten Indragiri Hilir adalah.

Pertama Faktor lingkungan beberapa wilayah mengalami kesulitan dalam akses air bersih, belum memiliki jamban sehat.

Selanjutnya, pelayanan Kesehatan Bumil teratur pemeriksaan kehamilan cukupi konsumsi protein hewani datang ke Posyandu setiap bulan ASI Ekslusif 6 bulan Aktif minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri dan Ibu Hamil serta di anjurkan juga untuk calon pengantin Kesehatan reproduksi.

"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Persalinan masih ada tidak di fasilitas kesehatan dan ditolong dukun Tidak Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan tidak memberikan ASI Ekslusif Balita rutin ditimbang merupakan indikator PHBS di Rumah Tangga.  Tidak merokok merupakan salah satu indikator PHBS di rumah tangga," pungkasnya.