Prabowo Subianto

Indragirione.com - Pengamat Politik Universitas Riau (UR), Saiman Pakpahan, melihat tipikal pemilih di Riau yang masih sentimen terhadap isu kedaerahan yang masih kental, maka pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno diprediksi akan mendapatkan tempat yang lebih banyak bagi masyarakat di Riau.

"Sama-sama kita ketahui, Sandiaga Uno merupakan putera kelahiran Pekanbaru, Riau. Sandiaga lahir di Rumbai," katanya, Jumat (10/8/2018).

Saiman menambahkan, isu kedaerahan ini akan mejadi variabel yang memperkuat sentimen pemilih di Riau. Ditambah lagi, lawannya, wakilnya Jokowi kurang begitu dkenal publik. Masyarakat di Riau tidak memiliki romantisme apapun dengan wakilnya.


"Kecuali masyarakat menengah sipil menengah keatas yang membaca riwayat hidupnya, baru ketahuan, yang bersangkutan pernah menjabat sebagai anggota DPR, MPR dan MUI. Dan orang-orang Nu lah di Riau, itu pun ditingkat elitenya," ujarnya.

Saiman menilai, sentimen kedaearah, masih menjadi isu yang menarik yang lebih gampang di jual oleh pasangan yang maju di Pilpres.

"Misalnya, dia itu adalah putera asli kelahiran Riau. Lahir di Rumbai, Pekanbaru. Ini akan gampang dijual. Tentu bagi masyarakat pemilih di Riau ini akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk memilih pasangan maha yang secara keadaerahan ada hubungannya," katanya.

Kemudian, pro kontra terhadap Jokowi yang belakangan muncul juga luar biasa. Misalnya munculnya jargon-jargon 2019 ganti presiden dan lainya sebagainya. Ini akan semakin memperburuk Pilres di Riau bagi pasangan Jokowi ditambah lagi wakilnya yang tidak populer di Riau.

Selanjutnya, dari sisi partai politik pengusung kedua pasangan ini, jika dilihat hasil Pilkada di Riau. Peluangnya akan jauh lebih terbuka untuk pasangan Prabowo. Seperti sama-sama kita lihat PDIP kan tidak menang di Riau.

"Kesimpulan sementara, ada dua variabel besar yang akan menguntungkan bagi pasangan Prabowo pada Pilres 2019 mendatang di Riau," pungkasnya. (*)


Sumber : tribunnews.com