Pengawasan Prokes Ditingkatkan di Pusat Keramaian

Selasa, 14 Desember 2021

Kasatpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru memastikan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) ditingkatkan di pusat-pusat keramaian. Semua dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang. "Untuk pengawasan prokes, sekarang kita lebih banyak ke tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pasar," ujarnya, Selasa (14/12/2021).

Iwan menyampaikan, pengawasan prokes sendiri, dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) operasi ketentraman dan ketertiban umum (trantibmum). "Jadi pengawasannya secara parsial saja, tidak lagi melakukan operasi gabungan Yustisi seperti PPKM level IV lalu," tuturnya.

Mengingat status Kota Pekanbaru kembali naik dari PPKM level 1 ke level 2, lanjut Iwan, pelaku usaha dan warga tetap diimbau untuk disiplin menerapkan prokes. Terutama prokes 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta interaksi.

"Bagi yang melanggar akan kita tindak sesuai aturan berlaku. Tapi saat ini penindakan lebih kepada pembinaan seperti teguran lisan dan tertulis," tutupnya.

Pengetatan pengawasan ini ditanggapi sejumlah masyarakat dengan positif. Seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru Hasnah (53) mendukung rencana peningkatan pengawasan prokes yang dilakukan di tempat-tempat keramaian. Dirinya yang mengaku kerap berbelanja ke pasar, belakangan merasakan penerapan prokes perlahan mengendor. "Mungkin karena kasus Covid-19 ini sudah mulai turun ya," ucapnya saat diminta komentar secara terpisah. 

Maka dari itu, ia mengharapkan pemerintah kembali 'turun tangan' lagi untuk menertibkan prokes ini. Setidaknya sebagai 'pengingat' bahwa virus ini belum habis. "Iya, apalagi tak lama lagi ada libur akhir tahun, pastinya bakal ramai. Kita harap, pemerintah mengawasi prokes ini secara rutin lah, sehingga kasus Covid ini tidak naik lagi," tandasnya. (way)