Pengembangan Transportasi Massal, Pekanbaru Bakal Pakai BRT

Senin, 13 November 2023

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Pengembangan transportasi umum massal berbasis jalan terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Bus Rapid Transit (BRT) dengan lajur khusus bakal dibangun di Pekanbaru. 

Rencananya BRT yang menggunakan lajur tengah ini bakal dibangun mulai tahun 2025 mendatang. BRT sendiri merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka panjang (RAJP) tahun 2005-2025.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, Kota Pekanbaru termasuk salah satu dari enam kota di Indonesia yang akan menjadi percontohan dalam pengembangan transportasi umum massal berbasis jalan. Pengembangan transportasi umum massal ini juga masuk dalam program strategis nasional. 

“Enam kota itu yakni, Makassar, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, dan Medan. Kita sudah memiliki feasibility study (uji kelayakan) terkait BRT,” kata Yuliarso, Senin (13/11/2023). 

Studi kelayakan telah dilakukan untuk merancang sarana dan prasarana angkutan massal BRT, mengidentifikasi kebutuhan biaya, serta menganalisis manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang dihasilkan dari penggunaan BRT.

Dalam perencanaannya, ada sekitar 15,8 kilometer koridor BRT dengan lajur khusus dan 23 unit stasiun BRT yang akan dibangun. Untuk rutenya, BRT akan melayani 9 rute dengan estimasi penumpang hingga 50 ribu perjalanan setiap harinya. Kemudian untuk titik integrasinya ada di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Untuk pembangunan infrastruktur tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru harus mengeluarkan anggaran mencapai ratusan miliar rupiah. Rencananya untuk memenuhi dari total anggaran tersebut, Dishub Pekanbaru meminta bantuan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat. 

“Jadi rutenya dari Mall Pekanbaru, Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai, Soekarno Hatta, dan Jalan Subrantas. Pekanbaru sudah layak untuk BRT ini. Jalan tidak diperlebar, tapi dimaksimalkan fungsinya, ditata lagi,” ungkapnya. ***