Penutupan Skala Besar Diberlakukan Lagi Jika Terjadi Penambahan Kasus Positif

Rabu, 10 Juni 2020

Gubernur Riau Syamsuar

Indragirione.com, Pekanbaru –  Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan jika penerapan new normal di seluruh kabupaten/kota akan berlangsung secara bertahap dan penuh kehati-hatian. Hal itu ditegaskan Gubernur, usai menggelar video conference dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (10/6/2020) di Gedung Daerah Riau.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, penerapan new normal ini dilakukan secara bertahap dan hati-hati,” kata H Syamsuar.

Gubernur menyebutkan, bertahap maksudnya pembukaan sektor-sektor perekomonian tidak dilakukan secara langsung saat penerapan new normal. Namun, pemerintah kabupaten/kota terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke masyarakatnya.

“Pertama mewajibkan masyarakat menggunakan masker. Kemudian mewajibkan mencuci tangan, atur jarak (physical distancing) dan semua aturan protokol kesehatan itu harus dilaksanakan,”tegas Gubernur Riau.

Menurut Syamsuar, pemerintah kabupaten/kota tidak serta-merta bisa membuka sektor-sektor urat nadi perekonomian, pendidikan dan lainnya meski daerahnya termasuk zona hijau atau kuning.

“Mereka juga harus memperhatikan perkembangan penyebaran Covid-19 di daerah tetangganya. Kalau misalnya nanti terjadi penambahan pasien positif yang lebih besar, itu nanti bisa dilakukan lagi penutupan wilayah. Jadi bukan berarti penerapan new normal ini, membuka seutuhnya,” terangnya.

Oleh karena itu, Gubernur mengharapkan masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. Karena dia melihat, saat ini dengan adanya new normal masyarakat mulai lalai menjalankan protokol kesehatan.

“Sudah mulai tidak disiplin menggunakan masker, masuk ke dalam kerumunan. Nah, hal ini sebenarnya tidak boleh terjadi,” harap Gubernur. (*)