Penyaluran Bansos di BPR Pekanbaru Timbulkan Kerumunan

Sabtu, 20 Juni 2020

Warga yang antri mendapatkan bansos melalui BPR Pekanbaru

Indragirione.com, Pekanbaru - Ribuan orang dari pagi menyerbu kantor pusat BPR Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Hari ini, Sabtu (20/6), adalah jadwal sekitar 1.600 orang dari Kecamatan Payung Sekaki mendapatkan bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19.

Ribetnya birokrasi yang dilakukan dan banyaknya kerumunan orang penerima bansos diperkirakan akan berlangsung beberapa hari kedepan. Kondisi ini berpotensi sebagai sarana penyebaran Covid-19. Pasalnya, dengan jumlah masyarakat yang bertumpuk tersebut, pemberlakukan protokol kesehatan juga tidak efektif.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Eddy A Mohd Yatim. Ia menyayangkan pelaksanaan penyaluran bansos yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru tanpa  memikirkan efektifitas waktu dan situasi di lapangan.

“Kita menyesalkan tindakan itu. Itu sama saja mengancam jiwa masyarakat. Ingat trend positif sekarang makin naik. Jangan nanti lepas dari klaster BRI muncul lagi klaster BPR,” kata Eddy Yatim, Sabtu (20/6/2020).

Sebelumnya, proses penyaluran bansos setelah melalui pendaftaran dari pihak kelurahan yang ada di 12 kecamatan di Pekanbaru. Penerima diwajibkan untuk didaftarkan sebagai nasabah BPR milik Pemko Pekanbaru. Kemudian peserta diberikan surat rekomendasi penerima bansos oleh Dinas Sosial setempat.

Seperti diketahui, dua hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru. Bahkan kemaren, menurut Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Riau, ada delapan kasus di Kota Pekanbaru dengan klaster utama di BRI Pasar Sukaramai. (*)