Penyaluran Tahap III Pakaian Layak oleh Gasebu Capai 26 KK

Sabtu, 12 September 2020

Indragirione.com,- Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (Gasebu) Kecamatan Reteh kembali menyalurkan donasi dari para donatur berupa pakaian layak pakai tahap III.

Bertempat di Sekretariat Gasebu Jalan SMP bekerja sama dengan DAPM Paduppai mandiri, pada Jumat (11/09/2020).

Dimana disalurkan kepada kaum dhuafa sebanyak 26 KK, 126 Jiwa dan 224 lembar pakaian, diantaranya kepada warga;
Jalan Kalimantan,
Jalan Hidayat,
Jalan Industri,
Jaln SMK,
Jalan Pasae Bom,
Jlan Kelapa Gading.

Sebelum penyerahan donasi anggota Gasebu, Nawarlis A Rahman menjelaskan kepada calon penerima terkait apa itu Gasebu, programnya serta bagaimana partisipasi masyarakat dan mekanisme penyaluran bantuannya.

Ketua Gasebu, H. Jalaluddin Husain sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang datang untuk menerima pakaian layak pakai.

"Anggota kami yakni pak Rifai dan pak Nawarlis sebelumnya melakukan survei terlebih dahulu untuk mendata jumlah KK dan jiwa, setelah itu memberikan kupon kepada kaum dhuafa tersebut," jelas H. Jalaluddin Husain.

Dalam minggu ini Ketua Gasebu juga mengatakan cukup banyak menerima sumbangan donasi pakaian dari masyarakat dan dimana donasi pakaian yang diterima sangat bervariasi.

"In syaa Allah jika donasi pakaian terus bertambah maka program penyaluran pakaian layak pakai ini akan terus berjalan," ungkapnya. 

Inisiator Gasebu Nahrawi saat dikonfirmasi mengatakan donasi pakaian layak pakai ini in syaa Allah sudah menjadi program tetap mingguan Gasebu.

"Seperti biasa, pakaian yang masuk kami sortir terlebih dahulu lalu dibagikan setiap hari Jum'at. Ini semua berkat para donatur yang sudah memberikan donasinya untuk kami salurkan, maka dari itu kami sangat berterima kasih," tutur Nahrawi.

Ia mengatakan bahwa pengurus yang tergabung dalam Gasebu ini juga merupakan donatur, baik itu donatur untuk pendanaan maupun pakaian layak pakai. 

"Saya sangat mengapresiasi Pengurus yang sudah sangat luar biasa karena bukan hanya mengurus donasi tapi juga ikut menjadi donatur, belum lagi waktu yang harus diluangkan dan fikiran yang harus diberikan," sebutnya.

Semoga semua kerja sosial yang dilakukan dan juga uluran tangan dari para donatur menjadi ibadah dan jalan keberkahan dalam hidup  serta ladang amal.