Perampokan Bersenpi Marak Terjadi di Simpang Gaung

Selasa, 28 November 2023

Foto: barang bukti sebuah peluru

Inhil,- Perampokan bersenjata api (senpi) akhir akhir ini marak terjadi di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.

Bahkan salah seorang warga, mengatakan peristiwa perampokan sudah terjadi 2 kali dalam satu minggu. Terakhir rumah korban warga Dusun Gembira, bernama Nurjanah dan suaminya Aidi jadi sasaran.

Aksi kedua pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 01:00 wib, yang dilakukan oleh perampok meninggalkan barang bukti berupa sebuah peluru, batang pinang dan sobekan parang pada tirai kamar dapur yang terbuat dari terpal.

"Batang pinang digunakan untuk membuka pintu rumah, menurut keterangan acik (bibi, red) kami ini mereka ada yang membawa parang dan bepistol (bersenpi). Mereka sepertinya memang niatnya membunuh," terang salah satu keluarga korban yang tak ingin disebut namanya ini kepada Indragirione.com.

Ia menceritakan keterangan aciknya, pada malam perampokan.

"Perampok berjumlah sekitar 6 orang, dua di luar, empat masuk ke dalam rumah. Kalung dan gelang emas berhasil diambilnya diperkirakan 5 mayam," paparnya.

Mengetahui rumahnya di rampok, korban terbangun dan melakukan perlawanan, akhirnya terjadi penembakan, namun tidak mengenai korban.

"Satu pelaku hampir ditangkap karena acik kami melawan, saat itulah pelaku lainnya menembakkan pistol, namun tak kena. Sebenarnya tetangga ada mendengar keributan namun tak berani keluar," ceritanya.

Sebelumnya di dusun tetangga juga terjadi perampokan. Ia memperkirakan pelaku adalah orang yang sama dan dekat dari korban, karena mengetahui situasi, kondisi dan strata sosial di desa.

"Mereka tau orang yang beduit dan memiliki emas banyak. Acik kami sudah melaporkan perampokan ini ke pihak kepolisian, barang bukti juga sudah dibawa," jelasnya.

Ia berpesan kepada masyarakat desa Simpang Gaung untuk menjaga lingkungan masing-masing.

"Malam ataupun siang agar menjaga keamanan lingkungan masing masing, buat ibu ibu untuk sementara jangan memakai perhiasan emas atau membawa uang yang berlebihan saat keluar rumah untuk menghindari tindakan kejahatan," pesannya.

Sementara Kapolsek Gaung menyatakan, laporan korban telah masuk dalam penyelidikan.

"Kami sedang menyelidiki, laporannya juga sudah kami teruskan dengan Kasat Reskrim Polres Inhil," pungkas Kapolsek Gaung, Iptu Andriyanto.