Foto salah satu instalasi listrik yang berbahaya
INHIL,- Manager PLN ULP Tembilahan, Jaswir mengimbau masyarakat Kabupaten Inhil untuk menghubungi petugas PLN, saat memperbaiki jaringan listrik.
Menurutnya, warga tidak perlu turun tangan langsung memperbaiki, melainkan melaporkan kepada petugas PLN.
“Ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat pelanggan PLN. Jangan sekali-sekali memperbaiki jaringan listrik sendiri atau minta tolong kepada orang lain, yang bukan petugas resmi dari PLN, karena perbaikan aliran listrik ke rumah konsumen ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi,” jelas Jaswir saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).
Ia juga mengimbau untuk semua pelanggan jika ada kendala listrik dirumah agar segera lapor ke piket pelayanan teknik.
"Begitu juga stop kontak yang ada dirumah agar dijauhkan dari jangkauan anak-anak, dan jangan memasang colokan terlalu banyak pada stop kontak ini juga bisa menyebabkan timbulnya panas sehingga bisa terbakar," paparnya.
Petugas pelayanan teknik PLN ULP Tembilahan standby 24 jam untuk melayani keluhan dan pengaduan pelanggan
"Laporan bisa lewat PLN Mobile, Call centre 123 atau bisa langsung datang ke posko pelayanan teknik PLN terdekat," imbuhnya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem ini, PLN pun mengimbau masyarakat untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan karena bisa mengancam keselamatan.
"Apabila air sudah memasuki rumah, pelanggan diimbau segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik," ungkapnya.
Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.
"Keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama. Oleh karena itu saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara," ungkap dia.