Perkuliahan Praktikum Tatap Muka Dimulai dengan Prokes Ketat

Senin, 27 September 2021

Dr Mohammad Yanuar Hariyawan

INDRAGIRIONE.COM (PEKANBARU) – Aktifitas perkuliahan tatap muka kembali berjalan di Kota Pekanbaru, seiring dengan mulai menurunnya kasus postif Covid-19. Meski demikian, penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi sebuah kewajiban bagi segenap insan kampus ini.

Seperti yang dilakukan kampus Politeknik Caltex Riau (PCR). Untuk memperkuat kompetensi mahasiswa, PCR mengaku telah mulai melakukan perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas. PTM terbatas ini dikhususkan pada semester ganjil 2021/2022 untuk praktikum yang dimulai sejak hari ini, Senin 27 September 2021.

Menurut Direktur PCR Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT pihaknya sudah siap untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan praktikum secara luring atau tatap muka. Dikatakannya, pada semester lalu perkuliahan seutuhnya dilakukan dengan daring. “Insya Allah pada semester ganjil tahun ini perkuliahan tatap muka terbatas akan dilakukan secara luring,” ujarnya, Senin (27/9/2021).

Untuk itu, beberapa tahapan dan peraturan yang ketat disiapkan, seperti kesiapan penerapan protokol kesehatan (prokes).  “Sarana prokes telah dipersiapkan oleh bagian sarana PCR, dan terus berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid PCR serta Satgas Covid Pekanbaru,” paparnya.

Ia menjelaskan, PTM terbatas dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Prokes 5M yang disampaikan pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta interaksi, menjadi acuan bagi PCR dalam melakukan PTM terbatas ini.

Oleh karena itu, sebelum masuk ruang kuliah, dosen, mahasiswa juga tamu lainnya yang hadir, diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu. Disediakan tempat cuci tangan diantara 2 ruangan setiap lantai dengan sabun cuci tangan. Mereka semua diwajibkan mencuci tangan memakai sabun juga diukur suhu tubuhnya satu per satu. Tidak hanya itu di setiap lantai pun disediakan hand sanitizer.

“Alhamdulillah, pelaksanaan perkuliahan praktikum luring berjalan lancar. Saya memantau beberapa aktivitas praktikum di beberapa laboratorium sudah mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Para mahasiswa wajib menggunakan masker dan jaga jarak. Aktivitas perkuliahan pun maksimal diikuti dengan jumlah mahasiswa 50% dari kapasitas laboratorium dengan sistem ganjil genap berdasarkan absensi para mahasiswa. Sementara untuk perkuliahan teori saat ini masih kita lakukan secara daring,” papar Yanuar. (*)

Ia menegaskan, kedepan, pihaknya akan terus berusaha menjaga dan meningkatkan fasilitas pendukung untuk melancarkan proses PTM secara terbatas di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. Disamping itu, ia juga terus mengimbau seluruh mahasiswa untuk tetap mengikuti prokes dimanapun berada, baik di dalam area kampus maupun di luar kampus. (*)