Pernah Jadi Primadona di Inhil, Pasar Pagi PJ Kini Memprihatinkan

Sabtu, 01 Februari 2020

Indragirione.com,- Sejumlah los Pasar Pagi PJ, di Jalan Telaga Biru persimpangan M Boya Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, los pasar yang dibangun sejak puluhan tahun itu terlihat semerawut dan tidak terurus.

Berdasarkan pantauan Indragirione.com, setiap dinding dan lantai di Pasar PJ yang terbuat dari kayu keadaanya sudah lapuk, sebagian los ambruk, bahkan ada yang sudah menjadi tanah hingga gentengnya pun sudah banyak yang bocor karena tidak pernah dirawat.

Hingga kini, Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil belum memperbaiki aset pasar tersebut. Padahal, Pasar PJ tersebut dahulunya pernah menjadi primadona di Kota Tembilahan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah pada masanya.
 
Sehingga, asumsinya seperti yang diungkapkan, Yusdiana (51), salah satu pedagang yang menjajakan gorden di Pasar Pagi PJ itu mengaku prihatin dengan kondisi los pasar ukuran kecil nyaris ambruk.
 
"Ya, kalau para pedagang disini mau gimana lagi. Pasar ini kan punya Pemda, sudah waktunya los pasar ini direnovasi," kata dia. 
 
Dia mengaku tahun 1993 saat menempati Pasar tersebut selalu ramai pengunjung, dari daerah dan luar lnhil. 
 
"Dulu bermula tahun 1993 ramai sekali, dari daerah dan luar Inhil datang kesini, namun lama-kelamaan hingga sekarang pasar ini semakin tahun semakin sepi pengunjung, bahkan ada suatu waktu tidak ada pengunjung sama sekali," tuturnya.

Sementara Yusdiana yang menjual gorden di pasar tersebut mengaku pendapatannya dalam sebulan saja tidak menentu, kadang ada kadang tidak.

"Tak nentu, sebulan ada 2 atau 3 orang saja ada yang beli, saya tetap  bersyukur kepada Allah SWT, karena mau bagaimana lagi, di lapak inilah pendapatan kami," jelasnya.

Jika dilihat dari arah Jalan M Boya, berbagai macam pedagang menjajakan dagangannya di pasar tersebut, seperti warung kopi, warung gorengan, tukang ojek kuga berada disana.