Petugas Padamkan Karhutla di Indragiri Hulu

Sabtu, 12 Agustus 2023

Petugas Padamkan Karhutla di Indragiri Hulu

Inhil,-  Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih saja terjadi di Provinsi Riau. Kali ini, kebakaran terjadi di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Menurut Kepala Manggala Agni Daops Sumatera VII/Rengat, Firza Kausar kebakaran diketahui terjadi pada Kamis (10/8/2023) sore.

"Kami Manggala Agni turun melakukan pemadaman mulai Jumat (11/8/2023)," ujar Firza saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (12/8/2023).

Dia menyebut, kondisi kebakaran terbilang parah. Luas lahan yang terbakar belum bisa diperkirakan. Sebab, petugas saat ini sedang fokus melakukan pemadaman ke bagian kepala api untuk mencegah kebakaran terus meluas.

"Lahan yang terbakar ini merupakan gambut dengan kedalaman tiga meter lebih. Di dalam lahan yang terbakar ada semak belukar dan tanaman sawit," sebut Firza.

Firza mengakui, pemadaman titik api sulit dilakukan karena kebakaran sudah terlalu luas. Tebalnya asap kebakaran gambut itu, juga menghambat proses pemadaman.

"Kendala pemadaman, karena (kebakaran) sudah terlalu luas dan asapnya tebal. Arah angin yang sering berubah arah, membuat kami dikerumuni asap," akui Firza.

Upaya pemadaman, sebut dia, dilakukan tim gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA).

Selain tim darat, pemadaman juga dibantu dengan satu helikopter water bombing.

"Tim Satgas Karhutla lengkap di lokasi melakukan pemadaman. Ada juga satu helikopter yang dikerahkan untuk pemadaman dari udara," sebut Firza.

Menurut dia, sumber air di lokasi masih cukup untuk melakukan pemadaman.

Petugas mengambil air dari kanal yang ada di sekitar lokasi kebakaran. "Sumber air saat ini masih banyak untuk pemadaman," kata Firza.

Titik panas terbanyak di Inhu
Hotspot atau titik panas di Provinsi Riau mengalami lonjakan.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, pagi ini terdapat 82 hotspot di Bumi Lancang Kuning.

Kabupaten Inhu paling banyak terdapat hotspot, yaitu 66 titik.

Kemudian, Kabupaten Pelalawan 9 titik, Indragiri Hilir 3 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing 1 titik.