Pimpin Rapat Pra Musrenbang dan Penyusunan RKPD, Pj Sekda Kampar: Wujudkan Pendekatan Partisipatif

Senin, 19 Februari 2024

 Pj Sekda Kampar Drs Yusri MSi pimpin rapat pra Musrenbang 2024 dan penyusunan RKPD 2025. (foto: ist)

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG - Pj Sekda Kampar Drs Yusri MSi pimpin rapat pra Musrenbang 2024 dan penyusunan RKPD 2025 yang berlangsung di ruang aula Muara Takus Kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Senin (19/02/2024).

Tampak hadir dalam rapat ini seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bappeda yang diwakili Sekretaris Bappeda Gustian Hadinata dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya, Yusri menjelaskan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan sebuah forum pertemuan antar pihak yang langsung ataupun tidak langsung agar dapat memberikan dampak dari program pembangunan daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif.

“Musrenbang ini merupakan forum pertemuan antara pihak langsung ataupun tidak langsung untuk mendapatkan dampak dari program pembangunan sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif untuk perencanaan pembangunan daerah yang membahas terkait rancangan dokumen pembangunan daerah yang menjadi rancangan akhir dokumen dari pembangunan daerah tersebut,” tutur Pj Sekda Kampar.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam musyawarah ini melibatkan seluruh stakeholder Kabupaten Kampar agar dapat merumuskan rancangan RKPD berdasarkan usulan Musrenbang Kecamatan, pokok pikiran DPRD Kabupaten Kampar, rancangan rencana kerja (renja) perangkat daerah maupun hasil dari forum gabungan perangkat daerah.

Sebagai representasi dari Pj Bupati Kampar, Pj Sekda Kampar menjelaskan bahwa inilah yang menjadi rencana pemerintah daerah dalam penyusunan anggaran di tahun 2025.

“Bagaimana masyarakat mudah mendapatkan pelayanan di bidang kesehatan, infrastruktur bisa tuntas, pertumbuhan ekonomi baru menjadi inovasi baru dalam penyusunan RKPD kedepannya,” katanya.

Ia berharap ke depannya agar dapat semua pembangunan berjalan dengan lancar dan bisa membantu masyarakat dengan inovasi kreatif dari pemerintah daerah. ***