Pinang sebagai Komoditi Tambahan Dikala Harga Kelapa Murah, Bibit Pinang Bisa Didapat di UD Mekar Jaya
Indragirione.com,- Dikatakan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Eddiwan Shasby Pinang sebagai tanaman yang "dekat" dengan kehidupan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Harga Pinang dan kegunaannya yang beragam memang menjadi salah satu daya tariknya. Pinang sudah menjadi komoditi besar bagi petani Inhil sebagai pemasukan tambahan ekonomi keluarga, seperti halnya Karet, Kopi, Kakao," ujarnya.
Hal itu disampaikan Eddiwan Shasby karena mengingat harga Kelapa dan Sawit sebagai eksistensi dan potensi hasil utama petani Inhil kini harganya mulai "panas-dingin" di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Potensi inilah, yang kemudian disebutkan Dekan Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Islam Indragiri (Unisi) Zainal dibidik oleh petani Pinang di Inhil yang pasarannya memang kerap dibilang menjanjikan.
"Harga jual Pinang di pasaran cukup menjanjikan, untuk sekarang berada di kisaran 10 ribu hingga 14 ribu rupiah per kilo jika kualitas Pinangnya bagus atau dalam keadaan kering, namun jika basah berada dalam kisaran 8 ribuan," ujarnya Fekon Unisi Zainal.
Diungkapkannya bahwa demi mendapatkan buah Pinang yang berkualitas untuk harga Pinang yang mampu mencapai harga kisaran yang diinginkan oleh masyarakat Inhil, tentunya berasal dari pembibitan Pinang itu sendiri.
"Pinang yang berkualitas berasal dari bibit yang berkualitas pula. Masyarakat Inhil bahkan diluar Kabupaten Inhil bisa mendapatkan bibit Pinang berkualitas tersebut di Usaha Dagang (UD) Mekar Jaya dengan harga terjangkau," ungkap Zainal.
Selain itu, ternyata Pinang juga mempunyai banyak ragam dan jenisnya, dari pinang Betara, Pinang Seluang batu, Pinang Seluang lonjong, Pinang Wangi, Pinang Bega, dan Pinang Thailand.
"Untuk informasi pemesanan bibit Pinang dan ragamnya dapat menghubungi UD Mekar Jaya di nomor kontak 0823 8855 4816. Bibit Pinang dalam bentuk biji tua dan berkecambah serta siap tanam," pungkasnya