Pj Bupati Kampar Hadiri Hari Jadi Damkar dan Penyelamatan ke-104 di Jakarta

Rabu, 01 Maret 2023

Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi Damkar dan Penyelamatan Republik Indonesia yang ke-104 di Jakarta, Rabu (1/3/2023). (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menghadiri sekaligus mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi Damkar dan Penyelamatan Republik Indonesia yang ke-104. Upacara tersebut digelar di pintu selatan Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Hadir sebagai Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia yang diwakili Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ir Muhammad Tito Karnavian beserta Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, beserta seluruh pejabat di Kemendagri. 

Usai mengikuti Upacara peringatan Hari Jadi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Republik Indonesia, Pj Bupati Kampar dalam keterangannya mengharapkan melalui momentum Hari Jadi ke-104, Damkar Kabupaten Kampar hendaknya semakin maju kedepan dan harus lebih baik lagi. 

"Kita ingin mewujudkan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak. Saya juga menyampaikan apresiasi terhadap petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kampar yang telah menunjukkan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan perlindungan bahaya api maupun segala kondisi kedaruratan warga masyarakat," ungkapnya.

Kamsol juga meminta personel Damkar meningkatkan kemampuan dan jiwa korsanya dalam menjalankan tugas, dengan profesional, berkemampuan dan mandiri. Damkar juga harus selalu memiliki kompetensi dan kemampuan untuk Damkar dan Non Damkar. "Tingkatkan kompetensi dalam usaha dan upaya menanggulangi kebakaran dan penyelamatan jiwa manusia," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ir Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan bahwa Kemendagri telah membentuk pedoman untuk Redkar dan mengizinkan daerah untuk mengeluarkan anggaran guna membina Redkar hingga ke pelosok desa dan kelurahan. 

"Data laporan nasional sudah terbentuk Satuan Redkar sebanyak 10.265 anggota di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Dalam peringatan HUT Damkar dan Penyelamatan ke-104 ini, Mendagri ingin mewujudkan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak. Oleh karena itu pihaknya menginisiasi pelaksanaan Fire Safety Festival 2023 sebagai festival keselamatan kebakaran pertama di Indonesia, yang melibatkan seluruh stakeholders yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. Termasuk melibatkan expert dari Belanda dan Australia dalam skill competition, agar pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dapat terimplementasi dengan lebih baik.

Untuk diketahuim Festival Keselamatan Kebakaran Tahun 2023 atau Fire Safety Festival 2023 merupakan festival keselamatan kebakaran pertama di Indonesia yang melibatkan 3 aktor utama dalam mewujudkan sistem good governance yaitu keterlibatan pemerintah, pelaku usaha (swasta), dan peran serta masyarakat.

"Dinas dan satuan kebakaran ini membutuhkan keterampilan, pelatihan dan ketangkasan secara spesifik yang mencapai 21 jenis/bidang, berbeda dengan organisasi perangkat daerah lainnya. Oleh karenanya penyelenggaraan perdana kegiatan ini harus terus digelar secara berkelanjutan ke depan," sambung Tito Karnavian.

Mendagri Tito juga mengatakan Indonesia adalah negara dengan potensi kebencanaan yang sangat tinggi, seperti gempa bumi, banjir hingga tsunami. Maka fungsi penyelamatan dari satuan pemadam kebakaran harus ditonjolkan perannya.

"Ibarat pasukan khusus di tiap matra, maka Satuan Pemadam Kebakaran harus pula melengkapi diri dengan satuan khusus penyelamatan yang memiliki kualifikasi ketangkasan yang tertinggi, sehingga menjadi elemen utama untuk mencapai response time dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan, terutama kebakaran," tegas Tito Karnavian. (Adv)