---

Pj Bupati Kampar Launching Gerakan Peduli Tetangga, untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

---

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG - Bersempena dengan puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 tahun 2023, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM melaunching Gerakan Peduli Tetangga Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Kabupaten Kampar. Gerakan inovatif tersebut diluncurkan pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 tahun 2023 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Senin (06/02/2023).

Launching Gerakan Peduli Tetangga ini sendiri ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pj Bupati Kampar dengan Ketua TP-PKK Kampar Deswita Kamsol, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi, Kapolres Kampar AKPB Didik Priyo Sambodo SIK, Ketua Forum CSR, Elwan Jumandri SH MH, serta Ketua Baznas Kampar Purwadi.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan kepada anak stunting sebagai pola anak asuh melalui Forum CSR, dan bingkisan keluar zona stunting. Selain itu, dilakukan pula penyerahan aset Pemda dari Kepala BPN kepada Pemda Kampar.

Dalam pidatonya, Pj Bupati Kampar Dr Kamsol menyampaikan, melalui momentum hari jadi Kabupaten Kampar ke-73 yang bertema “Dengan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 Tahun 2023, Kita Wujudkan Ekosistem Pembangunan Yang Berkeadilan”, bermakna Kabupaten Kampar menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan ekosistem berkeadilan dalam konteks Sustainibility Development Goals (SDG's).

Dalam percepatan pembangunan ekonomi yang berkeadilan, ujarnya, Pemkab Kampar telah melakukan berbagai langkah. Diantaranya, melakukan kerjasama dengan pihak perbankan dalam pengucuran dana KUR kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kampar.

“Dimana berdasarkan data KUR tahun 2022, kita sudah mengucurkan dana KUR sebanyak Rp1,5 triliun lebih dengan 8.000 debitur. Ini artinya pergerakan dan perjalanan ekonomi masyarakat berjalan dengan baik, dan kami harapkan hal ini terus terjadi peningkatan,” terang Kamsol.

Selanjutnya, Pemkab Kampar juga telah mengupayakan peningkatan produksi tanaman pangan, khususnya padi. Salah satunya dengan menerapkan inovasi teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO). Serta pemupukan terpadu berbasis bioamelioran, yang diharapkan mampu meningkatkan menaikkan produktivitas dari 5-6 ton/ha menjadi 6-8 ton/ha.

“Kemudian dengan telah dilaunchingnya Gerakan Masyarakat Peduli Tetangga, kehidupan sosial kemasyarakatan harus kita bangkitkan, kepedulian antar tetangga kembali kita pupuk, membantu setiap kekurangan tetangga. Karena masalah kemiskinan merupakan masalah kita bersama, namun masalah peningkatan ekonomi masyarakat adalah pekerjaan pemerintah,” tutur Kamsol lagi.

Terakhir, Kamsol mengajak semua pihak untuk bersama-sama berusaha menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kabupaten termaju di Provinsi  Riau. Dengan  cara, meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

“Makna yang terkandung di dalam Hari Jadi Kabupaten Kampar yang jatuh pada hari ini adalah, bagaimana mengingatkan kita untuk berbuat, berjuang meningkatkan perekonomian masyarakat, dan mengabdi untuk memajukan Kabupaten Kampar. Demi meraih cita-cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.

Selain Pj Bupati Kampar, upacara puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-73 kali ini juga diikuti Wakajati Riau Akmal Abbas SH MH, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Habsen Sianturi SIP MM, mewakili Kapolda Riau Dirsamapta Kombes Pol Faried Zulkarnaian, SIK, mewakili Danlanal Dumai Dansub Unit Intel Lanan Lettu Laut Ricardin R, Forkopimda Kampar, Sekda Kampar Drs Yusri MSi, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, ASN dan THL di lingkungan Pemkab Kampar. (Adv)