PKK Kemuning Muda Raker Tahun 2024

Rabu, 28 Februari 2024

PKK Kemuning Muda Raker Tahun 2024

Inhil,- Dalam rangka melaksanakan peran dan fungsi serta tugas pokok organisasi, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kemuning Muda menggelar rapat kerja tahun anggaran 2024.

Raker ini di ikuti oleh seluruh jajaran pengurus TP PKK Kemuning Muda dari setiap kelompok kerja (Pokja). Raker tersebut dilaksanakan di Kantor Desa,  Selasa (28/2/2024).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kemuning Muda, Desmita menyatakan PKK merupakan mitra Pemerintah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.

"PKK sebagai mitra Pemerintah diharapkan menjadi agen perubahan yang efektif untuk mengurangi kesenjangan dalam masyarakat. Selain itu dengan kolaborasi bersama Pemerintah, PKK turut mendukung dan berperan dalam menurunkan angka stunting dan pengentasan kemiskinan," ucapnya.

Karena berada di tengah masyarakat, melalui PKK Ia berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait asupan gizi anak untuk penanganan stunting.

"Ada beberapa yang kami bahas dalam perencanaan kerja tahun 2024 yaitu, membahas pembentukan arisan PKK perkadus, Pembentukan jadwal yasinan akbar dan pembentukan dasa wisma," jelasnya.

Terkait pengentasan kemiskinan, Desmita mengatakan bahwa kesejahteraan masyarakat yang identik dengan ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang dapat muncul dengan diiringi kemiskinan.

"Salah satu gerakan PKK adalah mengentaskan kemiskinan dan meminimalkan pengangguran dengan meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan berbagai jenis UMKM. Maka pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu solusinya yang juga perlu dilakukan pendampingan,” sebutnya.

Untuk itu Desmita berharap, PKK dapat menyusun program kerja dan kegiatan yang turut mendukung tercapainya program nasional.

“Bersama kita laksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan untuk penurunan jumlah stunting, keaktifan posyandu, dapur sehat untuk tambahan makanan bagi balita beresiko stunting, juga pendampingan dan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi,” ujarnya.