PLN Putus Listrik LAMR INHIL,Aktifikas Kesenian Tutup

Jumat, 28 Juni 2019

Indragirione.com - listrik Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Indragiri Hilir diputus oleh PLN karena telat melakukan pembayaran Tagihan.

Bengkel Kreasi adalah salah satu organisasi yang menempati (bersekre) di Lamr, mengatakan tidak tau menau mengenai permasalahan ini, secara mendadak petugas PLN mendatangi LAMR dan menyerahkan surat tagihan dengan total Rp  1.178.226 pada bulan juni 2019.

Semalam pagi ada petugas PLN datang dan memberikan slip yang harus dibayar dan tertulis akan di putus pukul 16:00 tanggal 27 juni 2019.

Ari Musapia sekretaris bengkres mangatakan sejak 7 bulan lalu organisasinya menempati lamr dan tidak pernah didatangi oleh PLN.

Menanggapi kejadian tersebut, kami berkordinasi dengan PLN dan dinas Pariwisata. Di dinas kami tidak dapat menemui pegawai yang mengurus bagian itu karena saat kami telpon 3 kali katanya sibuk. Lalu kami ke PLN untuk meminta data pembayaran setahun, karena kami khawatir sejak kami bersekre di LAMR terjadi pembengkakan biaya listrik.

Tapi setelah kami dapat data, sejak juni 2018 hingga juni 2019, biaya listrik Gedung lamr kurang lebih berkisar 1 juta 200-a, sedangkan kami masuk dilamr bulan oktober 2018..
Artinya sebelum kami di lamr kurang lebih sama saja.

Untuk itu kami hanya berharap bisa kembali hidup, karena aktifikas Kesenian kami pusatnya disana, apa lagi kami sedang mempersiapkan keberangkatan mentas tunggal bulan november nanti di jogjakarta tentu butuh wadah..

Akan tetapi kami tidak ingin masuk terlalu jauh, karena menurut hemat kami itu bukan domain kami, kami tetap berterimaksih karena 7-8 bulan ini bisa bersekre di lamr,"Jelasnya.(Tim