PMII Inhil Galang Dana untuk Korban Kebakaran
Indragirione.com,- Adanya musibah kebakaran yang terjadi di Desa Pengalihan Kecamatan Keritang mengundang keprihatinan dan empati dari para mahasiswa, tanpa terkecuali organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Indragiri Hilir (Inhil)
Organisasi kemahasiswaan yang identik dengan almamater warna biru dan selogan 'Tangan Terkepal dan Maju ke Muka' ini menggelar penggalangan dana di dua titik lampu merah yaitu di Jalan M.Boya dan di Jalan Batang Tuaka serta ke toko atau kios yang ada di Kota Tembilahan .
Selain para Pengurus Cabang (PC) yang turun kejalan, Pengurus Komisariat (PK) STAI Auliaurrasyidin, Universitas Islam Indragiri dan para anggota juga ikut menggelar aksi kepedulian penggalangan dana.
Ketua Cabang PMII Inhil, Gen Ardi Pratama Putra mengungkapkan, aksi penggalangan dana tersebut diadakan guna mengajak masyarakat berdonasi untuk para korban bencana kebakaran Desa Pengalihan.
“Harapannya, masyarakat ikut mengulurkan tangan guna meringankan beban dari saudara kita yang terkena musibah kebakaran,” ucap Gen Ardi.
Tentunya aksi yang dilakukan mereka inipun, mendapat simpati dari para masyarakat pengguna jalan.
Lebih lanjut, Ia mengajak masyarakat Tembilahan dapat bersama-sama membantu mengulurkan tangan untuk meringankan beban korban. Sebab, uluran tangan dari masyarakat sangat dibutuhkan bagi para korban musibah kebakaran.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dan kami juga mengajak masyarakat untuk saling membantu sesama, sebab mereka juga saudara kita. Ini bentuk implementasi yang kami dapat dari Nilai Dasar Pergerakan (NDP) di PMII, yaitu Hablum minannas," sambung Ketua Cabang Inhil yang akrab disapa Bibi ini.
Kordinator Lapangan (Korlap), M.Thahir menambahkan, untuk donasi yang didapatkan ini nantinya langsung diberikan kepada korban bencana musibah kebakaran.
Sebelumnya, delapan unit rumah semi permanen berlokasi di Jalan Yos Sudarso Dusun Cahaya RT 01 RW 02 Desa Pengalihan pada Kamis (8/4) malam sekitar pukul 03:30 wib hangus terbakar.