Polemik Kafilah Inhil Pada MTQ Riau: Khairul Fata Tak Tampil, Alasan LPTQ, Hingga Ucapan Selamat dari Bupati

Kamis, 04 Agustus 2022

Tantawi Jauhari, LPTQ Kabupaten Inhil

INHIL,- Khairul Fata, putra berprestasi asal Desa Bente Kecamatan Mandah berhasil menjadi juara I MTQ Kabupaten Inhil cabang Qiraat Murottal Al Quran Dewasa beberapa waktu lalu, hanya bisa memendam keinginan untuk tampil membacakan ayat suci Al-Quran dengan merdu pada MTQ Provinsi tahun ini. 

Pasalnya, Ia menjadi cadangan, meninggalkan kekecewaan mendalam bagi keluarga dan Pemerintah Desa Bente. Kepala desa (Kades) Bente Suhaimi mengaku sangat kecewa dengan panitia MTQ Kabupaten Inhil.

"Saya benar-benar kecewa dengan panitia. Saya membina anak kami mulai dari desa. Untuk di kecamatan Mandah, desa Bente boleh di katakan setiap tahun mendapat juara umum," jelas Suhaimi, pada 3 Agustus 2022 lalu.

Bagaimana tidak, setelah menjadi juara I tingkat kecamatan, putra desa Bente ini melanjutkan kompetisi ke Kabupaten yang tentunya lebih ketat lagi persaingannya.

"Setelah juara I di Kabupaten, hingga di Provinsi, Fata hanya jadi cadangan. Harusnya yang cadangan juara 2. Ini sama juga membunuh generasi penerus kami," ujarnya.

"Jika benar apa yang dikatakan Panitia, identitas Khairul Fata tidak sama dengan Ijazah, kenapa bisa lolos di Kecamatan dan Kabupaten, itu daftarnya online," ungkapnya.

Khairul Fata

Lebih lanjut Suhaimi menuturkan, desa Bente berhasil mencapai prestasi di MTQ Kecamatan maupun MTQ Kabupaten berkat program Bupati Inhil, yakni Magrib Mengaji.

"Pembinaan yang kami lakukan kepada anak-anak adalah melalui program pak bupati, yakni Maghrib mengaji. Anak-anak inilah yang kami seleksi," kata Suhaimi.

Untuk anak-anak yang berpretasi hingga ikut sampai ke provinsi, Suhaimi mengatakan akan menjadikannya sebagai guru di desa Bente.

"Tidak menutup kemungkinan bahkan bisa menjadi guru kecamatan," tutupnya

Tambah Suhaimi, pihak kabupaten tidak memberikan penjelasan secara detil terkait pergantian mengapa di cadangkan anak kami Khairul Fata, jika hanya sekedar masalah identitas, itu kecil sekali alasanya.

"Mengapa waktu MTQ kabupaten tidak ada masalah dengan data, kalaupun ada masalah mengapa tidak di persiapkan dari jauh-jauh hari," paparnya.

Suhaimi juga memaparkan pergantian kafilah tidak sesuai dengan bidang dengan yang mendapatkan juara di kabupaten.

"Anak kami ini memang juara 1 di bidang Qiraat Murattal Dewasa, sedangkan yang mengantikan posisi anak kami ini, kalau tidak salah Juara 2 di Bidang Qiraat Mujawwad Dewasa, seharusnya jika memang dicadangkan anak kami tentu otomatis yang mendapatkan Juara 2 di kabupaten di bidang Qiraat Murattal yang maju ke provinsi," jelasnya.

Ia meminta kepada panitia ataupun pihak-pihak terkait kedepan hentikan hal-hal yang seperti ini, dorong generasi anak-anak kita yang memang ahli di bidangnya.

"Jangan paksakan keadaan yang bukan ahli di bidangnya untuk masuk perlombaan di tingkat provinsi" ucapnya.

Kantor LPTQ Kabupaten Inhil

Sedangkan panitia LPTQ Inhil beralasan, Khairul Fata terkendala identitas ijazah, akibat kendala tersebut, yang bersangkutan hampir dikeluarkan dari peserta, namun hasil akhir hanya bisa dimasukkan sebagai peserta cadangan. 

"Kita (Panitia LPTQ, red) Kabupaten Indragiri Hilir telah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan yang bersangkutan untuk bisa mengikuti MTQ tingkat Provinsi, namun terkendala oleh identitas yang bersangkutan tidak sesuai dengan Ijazah," kata Tantawi Jauhari beralasan.

Tantawi juga menjelaskan, petunjuk panitia saat itu diminta memperbaiki data kependudukan yang bersangkutan menyesuaikan dengan ijazah yang akan dijadikan acuan. 

"Kita harus mengurus lagi ke Disdukcapil, sementara hanya punya waktu 1 hari menjelang penutupan validasi, makanya hanya bisa dimasukkan dulu ke cadangan," ungkap Tantawi.

Bupati Inhil berikan bonus

Sementara pemerintah daerah Inhil sudah memberikan bonus umroh kepada Qori dan Qoriah yang telah berprestasi dan meraih peringkat pertama percabang dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Riau ke-40 tahun 2022.

Untuk diketahui data juara I dari Kafilah Inhil hanya 1 orang, juara II berjumlah 2 orang dan juara III berjumlah 2 orang, dengan total point 15, menempatkan Kafilah Inhil berada di posisi bawah (9) hanya unggul dari Dumai.

Penyerahan bonus umroh diserahkan langsung Bupati Inhil kepada qori dan qoriah, di lantai 4 Kantor Bupati Inhil, selasa 2 Agustus 2022 lalu.

Prosesi pemberian bonus juga turut disaksikan oleh ketua LPTQ, kepala Kantor Kemenag Inhil, Kaban Kesbangpol, Kabag Kesra, Pelatih serta official kafilah MTQ ke-40 tingkat provinsi Riau.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan apresiasi  dan ucapan terimakasih atas sumbangsih para qori dan qoriah yang telah meraih prestasi diajang MTQ ke-40 tingkat provinsi Riau.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir saya mengucapkan selamat dan terimakasih telah berjuang membawa nama kabupaten Indragiri Hilir dan meraih prestasi," ucap Bupati HM Wardan.

Guna peningkatan prestasi dan kwalitas pada ajang MTQ tingkat provinsi ditahun berikutnya, Bupati Inhil HM Wardan meminta LPTQ Inhil untuk lebih meningkatkan pembinaan sedari dini para qori dan qoriah.

"Untuk peningkatan prestasi pada MTQ ke-41 Tingkat Provinsi Riau yang Insyaallah akan dilaksanakan di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), saya berharap kepada semua pihak terkait terkhusus kepala LPTQ Inhil untuk dapat meningkatkan pembinaan secara maksimal serta teroganisir, dan tak kalah pentingnya lakukan selalu evaluasi dimana titik lemah dan kurangnya para kafilah, sehingga dapat dilakukan pembinaan yang serius," harap Bupati Inhil HM Wardan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Inhil HM Wardan juga menyerahkan Bonus kepada pelatih sebagai wujud apresiasi dan ucapan terimakasih dari pemerintah daerah.