Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan di Tamansari

Sabtu, 15 Juni 2019


Indragirione.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tamansari terus melakukan pengembangan terkait kasus pembunuhan Gatot (56) warga Kampung Sukamanah rt 3/4, Desa Tamansari, Rabu (11/6) lalu.
Tersangka IT (60) saat itu melarikan diri usai menebas korban yang tak lain tetangganya.


Kapolsek Tamansari, Iptu Nurhidayat mengatakan, pihaknya masih berusaha melakukan pengejaran sesuai dengan petunjuk yang didapatkan.


“Sampai sekarang masih dilakukan pengejaran, namun hasilnya masih nihil,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kemarin (14/6).


Dirinya menuturkan, pelacakan yang dilakukan juga mengalami kendala dikarenakan IT tidak tersambung dengan perangkat selular. Adapun kendala lainnya, IT juga tidak banyak bergaul sehingga keterangan lebih lanjut belum bisa didapatkan.


“Pelaku tidak membawa HP sehingga pelacakan yang dilakukan juga terkendala,” terangnya.


Terkait dengan pengembangan kasus, lanjut Nurhidayat, polisi juga telah melakukan BAP terhadap tiga orang saksi. Kemungkinan, untuk jumlah saksi juga bisa terus bertambah.


“Hasil pengembangan, saksi yang kita mintai keterangan justru sudah lama tidak pernah bertemu dengan IT. Kita terus mencari saksi seperti teman, kerabat yang bergaul. Kita kejar kesana,” ungkapnya.


Nurhidayat mengaku, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Ciawi, untuk kepentingan penyidikan.
“Kita masih belum mendapatkan hasil autopsinya,” pungkasnya.


Berita sebelumnya, seorang pria tua tewas dianiaya pencuri yang beraksi di pabrik dekat rumah korban diketahui di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor,Jawa Barat.


Korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam.Polisi yang turun ke lokasi lalu melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Sementara tersangka IT 54, kini diburu petugas.


Dari informasi, korban dan pelaku merupakan teman. Adi, anak korban kepada polisi mengatakan,ayahnya dibunuh karena memergoki pelaku yang sudah dikenal lama, sedang mencuri di pabrik dekat rumahnya.

Karena saling kenal, korban menegur perbuatan pelaku. Namun oleh pelaku, teguran ini tak diterima.
Keduanya sempat cek-cok. Adi yang melihat kejadian, sempat melerai. Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya dan langsung membacok korban. Sabetan senjata mengenai leher ini, membuat korban jatuh di lokasi. Saat korban jatuh bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.

Sumber : pojoksatu