Polsek Tembilahan Hulu Cari Pelaku Penikaman Seorang Pemuda

Senin, 06 Juni 2022

ilustrasi

INHIL,- Polsek Tembilahan Hulu masih mencari keberadaan pelaku yang telah menganiaya seorang pemuda inisial FR (23).

Diketahui warga Kecamatan Tembilahan Hulu diduga menjadi korban penganiayaan. Ia tikam pada bagian tangan kanan atas pada Minggu (5/6) sekitar 06.30 WIB di Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian tindak penganiayaan ini benar adanya,untuk saat ini pihak kepolisian masih mencari pelaku penganiayaan tersebut," ucap Iptu Ricky Marzuki, Senin (6/6).

Kapolsek Tembilahan Hulu mengatakan Kasus tersebut dilaporkan oleh kakak korban EM (28) yang tidak terima sang adik dianiaya oleh pelaku yang mengakibatkan korban dilarikan ke Rumah Sakit.

"Kakak korban mendapat pesan bahwa adiknya menjadi korban penganiayaan melalui WhatsApp. Saat melihat langsung keadaan adiknya di Rumah Sakit ternyata benar bahwa terdapat luka akibat benda tajam di bagian lengan tangan kanan atas," ujarnya.

Atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib / Kepolisian Polsek Tembilahan Hulu untuk pengusutan lebih lanjut.

"Tidak terima dengan penganiayaan tersebut, saudara kandung korban merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib," tambahnya.

Atas informasi itu, Kapolsek Tembilahan Hulu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan hingga dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Berdasarkan laporan tersebut, Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan, untuk tindakan selanjutnya mencari terlapor (dalam Lidik) untuk dilakukan penangkapan ," tutupnya.

Adapun beberapa barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satuhelai celana panjang merk ono-ono warna abu-abu terdapat bercak darah, satu helai baju lengan panjang merk EIGHTYEIGHT di bagian lengan kanan terdapat dalam keadaan robek dan ada bercak darah, satu helai celana pendek warna hijau bertuliskan angka 10, satu buah tali pinggang warna coklat tua Merk Live’s.