Pramuka Ponpes SMK An-Nur Kuala Selat Belajar Budidaya Lele

Ahad, 15 Agustus 2021

INHIL,- Bicara pandemi bukan hanya terkait bagaimana kita merasakan begitu pentingnya arti kesehatan. Namun, berbagai lini kehidupan pun berimbas karena berbagai kebijakan yang mengiringi proses penanggulangan bencana non alam ini.

Dalam bidang pendidikan misalnya, tentu membuat perbedaan dalam hal distribusi pembelajaran. Baik dari kapasitas pengajar maupun pencapaian belajar dari setiap siswa. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas dari keduanya.

Kegiatan pramuka juga dilarang diselenggarakan dengan tatap muka atau harus dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Bukan hanya terkait percepatan penanggulangan COVID-19 saja, pramuka bisa masuk di berbagai sektor, misalnya dalam pendidikan sebagai agen pembelajar di masyarakat dengan segala bentuk kemampuan yang ada.

Tidak sedikit dari anggota pramuka yang sudah terlibat langsung dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19 melalui Pramuka Peduli, Satgas Pramuka, dan juga tergabung dalam Relawan lainnya.

Bertepatan Hari Pramuka Ke 60 tahun 2021 ini, Pramuka dari Pondok Pesantren Modern SMK An-Nur Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil melepas 1000 ekor bibit Lele untuk dibudidaya sebagai usaha ekonomi pondok. 

"Kami dari Pramuka Ponpes Modern SMK An-Nur Kuala Selat ingin belajar budidaya lele, sekaligus mengajarkan santri menjadi wirausaha setelah mereka selesai dari pondok," ujar Salah satu pengurus Ponpes, Dani Sartika. 

Pelepasan bibit lele di media kolam berukuran kurang lebih 2x5 ini dilakukan oleh Kepala sekolah selaku Kamabigus Gudep.03.031-03.032.

Ia mengatakan, selain bibit Lele, InsyaAllah juga akan dilepas bibit ikan Patin. 

"Mohon bantu doanya, semoga usaha peningkatan ekonomi pondok berhasil dan sukses hingga panen," tuturnya. 

Itulah wujud nyata yang bisa dilakukan oleh pramuka Ponpes SMK An-Nur Kuala Selat di masa pandemi COVID-19 ini.

"Pramuka selalu terdepan dalam bergerak. Saling menjaga dan membantu juga wujud mendukung gerakan kedisiplinan nasional serta gerakan kepedulian nasional," tambah Dani.