Proyek Pembersihan Parit di Tembilahan Menelan Biaya 350 Juta

Rabu, 25 November 2020

Indragirione.com,- Proyek pembersihan 3 lokasi parit diantaranya parit 12, 13 dan 14 di Tembilahan Kota menelan biaya sebesar Rp 350 juta rupiah.

Menurut data yang diperoleh Indragirione.com, pembersihan Parit 12 di Kecamatan Tembilahan, kategori pekerjaan kontruksi dan metode pengadaan langsung menelan biaya sebesar Rp 150 juta.

Untuk parit 13 dan 14 Tembilahan dengan kategori dan metode yang sama menelan biaya Rp 200 juta. Jadi total keseluruhan anggaran Rp 350 juta.

Plt PU-TR Kabupaten Inhil, Yusnaldi saat dikonfirmasi membenarkan proyek pembersihan parit tersebut menelan biaya sebesar Rp 350 juta rupiah, Rabu 25; November 2020.

"Iya benar, (dana yang dianggarkan sebesar itu_red)," kata Yusnaldi.

Setelah pembersihan parit tersebut, Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah kedalam parit.

"Mari bersama-sama menjaga kebersihan parit dari segala sesuatu yang dapat mengakibatkan penyumbatan saluran air. Jika tersumbat pastinya irigasi air akan terganggu atau tidak lancar, apalagi jika terjadi pasang dalam," ajaknya.

Lanjutnya, tata kelola parit perawatannya secara kontinu, Dinas PU TR juga sedang mencari formulasi pengelolaan tata kelola air yang tepat terutama parit yang berada di Kota Tembilahan agar makin baik.

"Mengenai sanksi terhadap masyarakat yang membuang sampah kedalam parit, itu wewenang pemerintah daerah untuk dikaji, jika sudah dibuat perbup atau perda penegakkan sanksi itu dilakukan oleh instansi terkait seperti Satpol PP," sebut Yusnaldi.

Selain itu edukasi dan sosialisasi dikatakan Yusnaldi juga perlu dilakukan agar masyarakat sadar.

"Perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi karena belum ada yang bisa menjamin bahwa air pasang tidak mengakibatkan banjir," tukasnya.