Punya 2 Ruang Isolasi PDP Covid-19, RSUD Tembilahan 'Minta' Anggaran Hampir 6 Milyar

Kamis, 09 April 2020

Indragirione.com,- Miliki 2 ruang isolasi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) terkait covid-19, Rumah Sakit  Unit Darurat (RSUD) Tembilahan meminta anggaran hampir mencapai 6 milyar.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD Tembilahan, Dr Saut Pakpahan saat memaparkan rencana anggaran operasional penangangan virus covid-19 terhadap PDP, di ruang Rapat DPRD Inhil, Rabu (8/4/20) malam

"Dari sisi kesiapan untuk PDP, RSUD Puri Husada Tembilahan telah menyiapkan dua ruang isolasi, satu di ruang ICU lama dengan jumlah tempat tidur maksimal 6 buah," ujar Saut.

Lanjutnya, kemudian di dekat ruang VIP, RSUD Tembilahan juga telah menyiapkan tempat tidur  maksimal 3 buah.

"Jadi ada sekitar 9 tempat tidur yang kami siapkan untuk penanganan daripada PDP untuk dirawat," jelas Saut.

Ia juga mengaku bangga dan bersyukur ditunjuknya RSUD Tembilahan sebagai rumah sakit rujukan Nasional dari pusat pada bulan Februari lalu dan telah bergerak cepat sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan.

"Persiapan Alat Pelindung Diri (APD) kita sebenarnya cukup, tapi terbatas. Dari sisi ventilator RSUD Tembilahan memiliki alat bantu napas, walaupun hanya dua, artinya kita siap sambil kita merencanakan,"

Dengan keadaan seperti itu, pihak RSUD Tembilahan meminta anggaran sebesar hampir 6 milyar dalam paparannya dihadapan peserta rapat.

"Seterusnya anggaran yang kami minta disini adalah berjumlah hampir 6 miliar untuk 2 bulan saja, karena kami memakai harga standar," pungkas Saut Pakpahan.