Ratusan wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata Bukit Condong Inhil

Rabu, 04 Mei 2022

Indragirione.com, – Libur pajang  Hari Raya Idhul Fitri 1443 H/ Tahun 2022 dimanfaatkan wisatawan untuk mengunjungi Destinasi wisata Bukit Condong yang terletak di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, kabupaten Indragiri Hilir, memiliki sembilan puncak dan tiga air terjun, yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Bukit yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir itu, setiap harinya dikunjungi kurang lebih 1000 wisatawan-wisatawan lokal dan interlokal.

Kepala Disparporabud Inhil
Junaidy Ismail S.Sos M.Si mengungkapkan wisata bukit condong ini merupakan destinasi ataupun objek wisata yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama-sama dengan kelompok sadar wisata dan juga masyarakat tempatan.

“Objek wisata bukit condong ini berkembang cukup pesat karena banyak dikunjungi oleh para wisatawan atau pengunjung kawasan,” kata kepala Disparporabud Junaidy Ismail S.Sos M.Si saat diwawancarai media, Rabu (04/05/22).

Junaidy menambahkan bahwa di bukit condong terdapat 9 puncak, dan ini merupakan kawasan penyangga dari pada Taman Nasional Bukit 30.

“Bukit ketiga merupakan batas antara kawasan Taman Nasional dengan kawasan penyangga maka di kawasan penyangga ini kita kembangkan wisata alamnya,” tambahnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan di sekitar bukit, terdapat pepohonan yang besar dan beberapa air terjun. “Diantaranya air terjun Selensen salak, air terjun kelampayan, air terjun anak mahal, dan ada pohon besar jika berdiri disampingnya harus 9 orang baru menutupi penampang akar banir nya. Tidak hanya itu, ada juga gugusan bukit condong yang terdiri dari 9 Puncak, kesembilan puncak inilah yang begitu banyak diminati oleh para pengunjung terutama para kaum petualang-petualang alam karena mereka harus mendaki dan menuruni lembah untuk mencapai Bukit sembilan itu,” ujarnya.

Sembilan bukit itu bervariasi bukit yang tertinggi itu setinggi tingginya 400 m diatas permukaan laut, inilah yang begitu banyak dikunjungi terutama di akhir pekan rata-rata lebih kurang berkisar antara 100 ataupun 200 pendaki, walaupun dia bukit tetapi bagi para pendaki istilahnya bukit mendaki bukit, rasanya sama seperti mendaki gunung.

“Mereka mengejar salah satu fenomena alam yaitu sunset dan sunrise, kalau seandainya cuaca musim hujan mereka mengejar kabutnya maka inilah salah satu objek wisata di Kabupaten Indragiri Hilir disebut dengan negeri diatas awan,” ungkapnya.


Lanjut Junaidy menuturkan bahwa pihak pengelola terus melakukan pembenahan dan menambah fasilitas yang kurang agar meningkatkan kenyamanan.

 “Kami bekerjasama dengan masyarakat tempatan maka sudah dibangun jalur-jalur masuk, bila kita berada di selensen itu tepatnya di sekitar antara Polsek Kemuning dengan SMP 1 Kemuning itu jalur masuk yang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat, jika cuaca tidak hujan ya, kalaupun hujan masih bisa untuk mencapai kawasan yang berada untuk sementara ada pondok penjaga yang berada di kawasan kepiting ron,” sebutnya.

Untuk fasilitas WC lebih kurang 8 buah yang dibangun secara swadaya oleh pengelola sadar wisata bagi para pengunjung, dan mereka terus berbenah untuk mengeksplor keunikan-keunikan yang menata tanaman tanaman ini dapat dikenali itu fasilitas karena ini baru 6 bulan terakhir ini secara aktif atau secara masif bersungguh-sungguh oleh kelompok sadar wisata ini,"Jelasnya.(Adventorial)