RSUD Puri Husada Tembilahan Terbakar Diduga Dari Ledakan Tabung Oksigen

Selasa, 18 Juli 2023

Kondisi RSUD Puri Husada Tembilahan usai terbakar

INHIL,- Terkait penyebab kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan. Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara akibat ledakan tabungan gas oksigen.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat melalui Kasat Reskrim AKP Anggi Rian Diansyah mengatakan sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di RSUD Puri Husada Tembilahan.

"Penyebab kebakaran sementara diduga akibat tabung gas atau oksigen. Tapi kami dari kepolisian terutama Satreskrim Polres Inhil akan terus melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP, memasang police line dan akan memanggil Tim Labor Polda untuk pengecek lebih lanjut," ungkap Kasat.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini dan kerugian materil diperkiran mencapai mencapai 2 miliar.

"Terkait untuk perkembangan penyebab kebakaran sebenarnya, setelah dilakukan semua penyelidikan nanti akan kabari dan follow up ke teman-teman media," tambahnya.

Sementara ditempat berbeda, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan dr. Saut Pakpahan mengatakan bahwa yang terbakar merupakan gedung lama digunakan untuk ruang poli paru, ruangan penyimpan berkas rekam medis dan ruang fisioterapi.

"Untuk penyebab kebakaran, kami belum tahu, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Kemudian terkait kerugian fisik gedung diperkiraan sekitar 1.2 Miliar sedangkan untuk alat yang didalam masih dalam perhitungan," terang dr. Saut.

Semua pasien yang sempat dirawat di ruang inap di RSUD, ketika kebakaran sempat dilakukan di evakuasi. Setelah api pada ditegas Saut telah dikembali di tempat rawat inap semula dengan aman.

"Terkait untuk pelayanan, tetap berjalan seperti biasa. ruang poli paru dan fisioterafi karna sudah terbakar, itu kami pindahkan ke ruangan lain yang ada di belakang gedung yang baru. Sementara gedung terbakar ini juga merupakan tempat penyimpan berkas 50 ribu status pasien. Namun tidak masalah karna data pasien ada di back up komputer kami," tegasnya.*