Rumah Oksigen, Solusi Percepatan Penanganan Covid-19

Kamis, 26 Agustus 2021

Gubernur Riau H Syamsuar saat meninjau progres pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru 'disulap' menjadi lokasi Rumah Oksigen Gotong Royong Provinsi Riau. Keberadaannya akan menjadi solusi untuk percepatan penanganan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning. 

Senyum sumringah terpancar dari raut muka Gubernur Riau Syamsuar, Rabu (25/8/2021). Dirinya tak bisa menyembunyikan kegembiraan karena pembangunan rumah oksigen di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sudah hampir selesai. Rasa syukur pun seketika terucap dari mulutnya.

“Alhamdulillah, sudah hampir selesai, sekarang sudah 95 persen dan untuk penggunaannya pun sudah siap untuk digunakan,” ungkap Syamsuar.  

Gubernur Riau Syamsuar memang sengaja datang ke lokasi untuk meninjau secara langsung progres pembangunan yang diberi nama Rumah Oksigen Gotong Royong itu. Rumah Oksigen ini sendiri berada di Pabrik Zat Asam (Pazam) 733 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.  

Menurut Syamsuar, kehadiran rumah oksigen tersebut sangat penting sebagai solusi percepatan penanganan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau. Keterbatasan ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit menjadi alasan didirikannya rumah oksigen ini.

Ia menjelaskan bahwa jika nanti ruang ICU yang ada di rumah sakit penuh, maka ruang oksigen yang dibangun ini bisa digunakan untuk membantu pasien Covid-19, khususnya yang kategori sedang ke berat.

“Kita tidak mengharapkan ruang ICU yang ada di rumah sakit kita penuh namun jika terjadi rumah oksigen ini bisa digunakan untuk membantu,” tuturnya di sela-sela kunjungan ke lokasi rumah oksigen tersebut.

Gubernur Syamsuar pun mengucapkan terima kasih kepada Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro SE yang telah bersedia kompleknya dibangun rumah oksigen, serta semua pihak dan perusahaan yang telah memberikan bantuan di dalam pendirian rumah oksigen tersebut.

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Riau dalam rangka penanganan Covid-19 ke depannya,” ucapnya lagi.

Seperti diketahui, Rumah Oksigen Gotong Royong ini digagas sejak awal Agustus 2021 lalu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Forkopimda. Saat itu, dalam rapat terkait langkah strategis penanganan Covid-19 di Gedung Daerah Riau Pekanbaru, Gubernur Riau membahas rencana pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong di Provinsi Riau.  

Gubernur Syamsuar mengatakan, pembangunan rumah oksigen ini selain mengantisipasi peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 juga menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam semangat gotong royong mengatasi pandemi Covid-19. 

Dua titik dipilih sebagai lokasi Rumah Oksigen Gotong Royong, yakni, Gelanggang Olahraga Remaja dan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Disampaikan Gubernur Syamsuar, rumah oksigen ini dibangun dengan kapasitas 150-200 tempat tidur dengan  total anggaran sebesar Rp387 juta. “Untuk operasionalnya, langsung kita laksanakan,” ujarnya.

Gubernur berharap dengan pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat membantu pasien-pasien yang telah terpapar Covid-19. “Artinya kedepan bagi masyarakat kita yang terpapar Covid-19 bisa dilayani dengan maksimal dan segera sembuh kembali seperti semula,” tuturnya.

Pazam 733 Lanud Lokasi Strategis

Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dipilih sebagai satu satu lokasi Rumah Oksigen Gotong Royong di Provinsi Riau. Dipilihnya Lanud Roesmin sebagai lokasi tak lain karena adanya Pazam 733 di sana. Pazam atau Pabrik Zat Asam merupakan fasilitas TNI AU yang memiliki fungsi untuk memenuhi keperluan operasional TNI AU seperti pesawat tempur, atau pesawat transportasi untuk TNI AU.

Pazam 733 di wilayah Lanud Roesmin Nurjadin dianggap sebagai lokasi strategis karena, sejak berdiri tahun 1995 lalu, Pazam 733 selama ini telah memproduksi liquid oksigen dan nitrogen guna mendukung kesiapan operasi Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanud Supadio.

Keputusan ini disambut dengan ‘tangan terbuka’ oleh Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro SE. Melalui Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus Mhd Zukri SAg, Danlanud menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menjadikan kawasannya sebagai lokasi Rumah Oksigen Gotong Royong Provinsi Riau.

Marsma TNI Andi Kustoro SE mengatakan mendukung program pemerintah melalui rumah oksigen, untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, terutama yang mengalami gejala sesak. “Pasien yang dirawat di rumah oksigen tidak akan dikenakan biaya (gratis), kita patut bersyukur karena pemerintah daerah bersedia membangun dan menfasilitasi rumah oksigen yang bisa menolong banyak orang untuk mendapatkan oksigen,” tuturnya.

Marsma TNI Andi Kustoro sangat berharap dengan adanya  rumah oksigen ini  bisa membantu masyarakat dan mempermudah pelayanan  penanganan Covid-19 dan juga bisa menangani kendala krisis oksigen terutama di Provinsi Riau.

Tetap Disiplin Prokes

Selain pembangunan rumah oksigen, Pemprov Riau juga membuat sejumlah fasilitas untuk membantu masyarakatnya yang terpapar Covid-19, jika tidak tertampung di rumah sakit yang ada.

Fasilitas yang dibuat itu diantaranya rumah sakit darurat di Asrama Haji Riau dengan kapasitas 50-100 tempat tidur. Kemudian penambahan ruang isolasi di Balai Pertanian. Semuan fasilitas itu disiapkan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus di Provinsi Riau.

Meski sudah disiapkan fasilitas oleh pemerintah, Gubernur Riau Syamsuar meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan disiplin pada penerapan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.

Karena menurut Syamsuar, berapa pun tempat isolasi yang disiapkan pemerintah tidak akan cukup jika di hulunya tidak diperketat.

“Hulunya itu kembali ke protokol kesehatan. Mari kita patuhi protokol kesehatan untuk menekan kasus di negeri yang kita cintai ini,” katanya. (wyu)