Saat Mencari Lokan, Warga Temukan Mayat Bayi Dalam Peti

Senin, 04 Januari 2021

Indragirione.com, - Seorang warga bernama Tengku Ridwan (27) warga Jalan Alah Air Gang Serindit menemukan mayat bayi disaat dirinya sedang mencari lokan.

Penemuan mayat tersebut ditemukan Tengku Ridwan di atas lumpur hutan Bakau areal pekuburan Tionghoa, Kampung Baru, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Senin (4/1/2021).

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut belum diketahui pasti apakah mayat tersebut sengaja dibuang oleh orang tua kandungnya. Bahkan, bayi yang berada di dalam peti kayu itu terbungkus rapi dengan kain.

 

Terlihat didalam peti juga terdapat beberapa helai pakaian bayi dan satu bungkus permen. Kondisi bayi tersebut sudah membusuk dan tubuhnya membiru.

Lantaran takut untuk membuka bungkusan itu sendirian, tanpa berpikir panjang Tengku langsung berlari untuk mengabari keluarga dan warga sekitar, dan dalam waktu sebentar warga berkerumun di lokasi tersebut untuk mengetahui dan melihat kejadian tersebut.

"Saya dan Abang saya ingin mencari Lokan di lokasi tersebut kira-kira pukul 3, 15 menit setelah itu tiba-tiba saya melihat sebuah kotak kayu berada diatas lumpur hutan Bakau itu. Karena penasaran saya buka peti itu, karena masih berpaku dan diikat dengan tali. Setelah dilihat ternyata mayat bayi saya langsung lompat dan mengabari keluarga dan Pak RT," kata Tengku Ridwan dilangsir dari laman riaulink.com

Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK kepada Raiaulink.com, Senin malam membenarkan hal tersebut dan dirinya mengatakan kalau hal ini sudah ditangani pihak Aparat Tebingtinggi.

 

"Anggota dilapangan, dan ini masih di lidik," ujarnya.

Sementara itu, kepada Wartawan IPTU Aguslan juga membenarkan, adanya penemuan mayat bayi di areal kuburan Tionghoa yang ditemukan warga.

Perwira berpangkat dua Balok Kuning ini menyampaikan saat ini mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk dilakukan Visum et repertum, sementara lokasi tempat penemuan bayi tersebut sudah dipasangkan garis polisi.

"Pihaknya masih menyelidiki penemuan mayat bayi itu sambil menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," katanya.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter, seperti apa hasilnya, apakah memang sengaja dibuang atau memang ada tanda-tanda kekerasan. Jika meninggalnya secara wajar, maka bayi akan kita serahkan ke YSUBB untuk dimakamkan secara layak karena memang penemuannya berada tidak jauh dari kuburan Tionghoa. Untuk sementara mayat bayi ini kita titipkan di RSUD," terangnya.