Sambangi Studio Alam Gamplong Yogyakarta, Gubri Dorong Majunya Industri Perfilman di Riau

Kamis, 17 Maret 2022

Gubri mengunjungi salah satu studio perfilman alam terkenal di tanah air, yakni Studio Alam Gamplong Sleman Yogyakarta.

INDRAGIRIONE.COM, YOGYAKARTA - Dalam rangka mendorong majunya dunia industri kreatif perfilman di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengunjungi salah satu studio perfilman alam terkenal di tanah air, tepatnya di Studio Alam Gamplong Sleman Yogyakarta.

Orang nomor satu di Riau ini memiliki komitmen untuk mengembangkan industri kreatif di Bumi Lancang Kuning. Oleh karena itu, kunjungan tersebut untuk menambah wawasannya dan mencari pengalaman yang dapat diterapkan dalam membangun industri perfilman Riau. 

"Kunjungan kami ini adalah dalam rangka melihat kemajuan Studio Alam Gamplong yang sudah berdiri sejak tahun 2017 ini. Dari sebuah tanah kosong, kini menjadi kawasan yang digunakan dalam pembuatan film-film di tanah air. Saya kira di Riau juga potensial untuk investasi perfilman. Bisa dibuat juga seperti Studio Alam Gamplong di sana (Riau)," ucapnya, Rabu (16/3/2022) kemaren.

Gubri menyadari, industri kreatif yang berkembang pesat saat ini adalah dunia perfilman. Berbagai teknologi dan sarana serta prasarana pendukung industri ini terus dikembangkan. Di antara sarana dan prasarana pendukung yang sangat penting dalam proses pembuatan film adalah studio alam. 

Menurut Gubri, kunjungan yang dilakukan ke studio milik sutradara dan produser film Hanung Bramantyo ini adalah dalam rangka menggali informasi sebanyak mungkin tentang keberadaan studio alam tersebut.

"Riau berpotensi didirikan Studio Alam Gamplong. Karena itu kami mengajak para investor yang ingin berinvestasi untuk datang ke Riau. termasuk juga Mas Hanung dan teman-teman di sini. Saya harap dapat berkunjung ke Riau dan kita bisa berkolaborasi dalam perkembangan film di tanah air, khususnya di Riau," ucap Gubri.

Syamsuar menilai, keberadaan studio alam seperti ini selain dapat mendukung perkembangan industri perfilman di Riau, juga dapat menjadi destinasi wisata baru yang menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Yang menarik dari Studio Alam Gamplong ini adalah karena setelah syuting (pengambilan gambar) film, masyarakat desa di sekitar kehidupan masyarakatnya pun ikut meningkat. Keberadaan studio ini menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke sini. Ini tentunya berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, pemilik Studio Alam Gamplong Yogyakarta, Hanung Bramantyo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Gubri ke studio miliknya itu. Ia berharap kedepannya akan tercipta kerjasama lebih lanjut antara kedua belah pihak maupun masyarakat Riau untuk mengembangkan industri film.

Disamping itu, Hanung Bramantyo menerangkan, ia membangun Studio Alam Gamplong dari nol. Tujuannya bukan hanya sekedar komersil, akan tetapi untuk memberdayakan ekonomi bersama.

"Kami memiliki visi yang besar bagaimana menjadikan tempat yang tidak dikenal ini kemudian menjadi dikenal. Ini tentunya membutuhkan kerja keras," tutur sutradara dan produser yang beberapa kali meraih penghargaan bidang perfilman di tanah air ini. (Adv)