Sambu Group Dukung Program Jaga Kampung di Kecamatan Tanah Merah, Inhil

Selasa, 22 September 2020

Kegiatan penanaman bibit di lahan Sambu Group dalam dukungan Program Jaga Kampung, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Riau,

Indragirione.com, - Tiga hektar lahan perkebunan Sambu Group di Kuala Enok dijadikan lahan penanaman ribuan bibit  tanaman produktif dalam program ketahanan pangan Nasional, yang disebut “Jaga Kampung” di Kecamatan Tanah Merah. Lahan sudah mulai digarap dengan keikutsertaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kecamatan Tanah Merah, mulai Minggu 20 September 2020.

Sebelumnya pemerintah Indonesia mencanangkan proyek Ketahanan Pangan Nasional, dengan memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri. 

Didefiniskan sebagai ketersediaan bahan pangan yang berkelanjutan, ketahanan pangan tak lepas dari unsur aksesiblitas serta pemanfaatan, dimana dalam pelaksanaaanya membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak diseluruh daerah Indonesia.
 
Program Jaga Kampung di Tanah Merah ini adalah salah satu contoh pelaksanaannya. Dikomandoi oleh Forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Tanah Merah, program sudah dimulai sejak Agustus 2020 lalu. Program diawali dengan pengecekan lahan perkebunan yang ikut dipantau oleh Kapolsek Tanah Merah, AKP Liber Nainggolan. Lahan seluas 3 hektar yang berlokasi di Dusun Sungai Pinang, Desa Tanah Merah ini adalah lahan yang dimiliki oleh Sambu Group.

Target dari program ini adalah masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan tujuan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sehingga dapat menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Merah. Ini kenapa disebut “Jaga Kampung” agar warga tetap terjaga ketahanan pangannya, secara mandiri dan dikelola bersama.

“Sebagai bagian dari program pemerintah dalam ketahanan pangan Nasional, tentunya kami sangat mendukung jalannya program Jaga Kampung di Tanah Merah. Kami berikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendayagunakan lahan yang perusahaan miliki. Dengan masyarakat aktif, lahan menjadi produktif, maka hal ini akan memastikan keberhasilan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, khususnya di daerah kita ini”. jelas Fitriadi, Humas Sambu Group.

Rencananya lahan tersebut akan ditanami dengan 1000 bibit jagung, 500 batang ubi kayu, 1000 bibit semangka, 1000 bibit timun dan 500 ekor ikan nila. Dengan melibatkan kelompok tani dan masyarakat umum, diharapkan lahan dapat digarap secara optimal.

“Terima kasih untuk perusahaan PT Pulau Sambu di Kuala Enok karena sangat membantu untuk kegiatan  menanam di kebun bagi ibu-ibu PKK desa Tanah Merah" ungkap Ketua PKK, Sri Andien yang mengapresiasi kontribusi Sambu Group dalam program tersebut.

Tidak hanya berupa lahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, Sambu Group juga meminjamkan 1 buah eskavator untuk membantu kelancaran proses kegiatan penggarapan lahan.

Program semacam ini ternyata bukanlah kali pertama diimplementasikan oleh Sambu Group. Sebelumnya beberapa lahan perkebunan lain yang dimiliki perusahaan juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dapat ditanami beragam jenis tumbuhan yang membantu memastikan ketersedian bahan pangan juga menggerakan perekonomian masyarakat. 

"Semoga tujuan program dari Jaga kampung ini bisa tercapai, yaitu terciptanya masyarakat yang sehat, pangannya cukup, serta mampu mencegah dan memutus mata rantai COVID-19," tutup Fitriadi.