Sambu Group Membantu Alat Berat Untuk Pembuatan Tanggul Sepanjang 8 Km di Desa Kuala Selat

Kamis, 07 Januari 2021

Indragirione.com, - Indragiri Hilir terkenal dengan sebutan hamparan kelapa dunia, hal ini disebabkan kebun kelapa di Indragiri Hilir sangat luas yaitu sekitar 430.000 hektar. Tetapi apakah dapat dipastikan nyiur tersebut bisa terus melambai di negeri seribu parit ini? Kekhawatiran ini timbul karena saat ini saja diperkirakan sekitar 100.000 hektar kebun kelapa di Indragiri Hilir telah mengalami kerusakan.

 

 Kerusakan itu disebabkan antara lain oleh kebun kelapa yang sudah tua yang harus diremajakan serta kerusakan akibat masuknya air laut ke daratan yang mengakibatkan rusaknya kebun kelapa. Biaya untuk perbaikan perkebunan tersebut diatas sangatlah besar.

 

Pertama, untuk meremajakan kebun tentunya petani harus menebang pohon kelapa yang tua dan menanam ulang, yang tentunya selain memerlukan biaya pembibitan dan penyiapan lahan dan juga petani harus menunggu waktu yang lama sekitar 7 sampai 8 tahun baru tanaman tersebut bisa menghasilkan lagi.

 

Kedua, untuk mengatasi masuknya air laut pada saat pasang ke kebun petani diperlukan sistem tata air yang baik meliputi pembuatan tanggul, normalisasi parit dan pembuatan pintu air. Pekerjaan ini juga membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk itulah Sambu Group yang berusaha di Kabupaten Indragiri Hilir merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam mempertahankan agar Inhil senantiasa mendapat julukan sebagai “Hamparan Kelapa Dunia”.

 

 

Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir adalah salah satu desa dimana kebun kelapa masyarakatnya berbatasan dengan laut. Akibat tingginya abrasi air laut maka tanggul yang ada sebelumnya terancam rusak dan hal ini tentunya juga akan mengancam keselamatan lahan perkebunan dan pertanian masyarakat. Prihatin dengan hal tersebut, maka Bupati Indragiri Hilir menyempatkan mengunjungi lokasi abrasi Desa Kuala selat tersebut pada tanggal 4 Nopember 2020 yang lalu.

 

 

Sebagai rasa peduli terhadap keberlangsungan kebun kelapa masyarakat di Indragiri Hilir umumnya dan di Desa Kuala Selat khususnya, maka pada tanggal 14 Desember 2020 yang lalu Sambu Group mulai mengoperasikan 1 unit Excavator untuk membangun tanggul pinggir pantai di kebun masyarakat Desa Kuala Selat,